Sebuah Lagu Perpisahan “Hutan” dari Hutan Hujan

Hutan Hujan Artwork Single Hutan
Hutan Hujan - Hutan (Artwork)

Setelah merilis album perdana dan mengunggah 7 lagu dalam bentuk video lirik ke kanal Youtubenya, serta melalui puluhan panggung bersama, Hutan Hujan harus rela ditinggalkan beberapa personelnya. Pertengahan tahun 2019 menjadi pukulan telak bagi mereka, hampir 3 tahun semenjak terbentuk pertengahan 2016 silam perpisahan itu tidak terhindarkan. Informasi keluarnya beberapa personel dijelaskan melalui unggahan postingan di sosial media mereka, sekaligus info perilisan lagu barunya “Hutan”.

Dalam pemberitaan terakhir mereka menginformasikan jika ada tambahan personel baru, dia adalah Maria Titin (Vokal). “Titin bergabung itu sekitar akhir tahun 2018, waktu itu memang sengaja nyari tambahan vokalis biar musiknya lebih ramai” kata Iwan. Iwan juga mengatakan Hutan Hujan dengan formasi baru (Termasuk Titik didalamnya) sudah membuat 2 lagu, bahkan proses rekamannya juga sudah selesai dan akan segera dipublikasikan untuk promosi materi album ke-2.

“Sudah 2 lagu selesai salah satunya ya Hutan ini, waktu mau rilis kok malah yang lain keluar” terang Iwan. “Tidak ada masalah kok, cuman yang lain memang harus prioritas ke aktivitas utama. Ada yang harus fokus pekerjaan dan keluarga, ada yang baru nikah, sama ada yang masih harus fokus kuliah” jelas Iwan. Dengan kondisi tersebut secara resmi saat ini Hutan Hujan hanya beranggotakan 2 personel saja Iwan Ruby (Vokal & Gitar), Maria Titin (Vokal).

Hutan Hujan Band Single Hutan
Photo by Neldi Verdian

“Iya tinggal 2 orang, namun dalam video lirik lagu Hutan personel yang lama masih dicantumkan semua karena memang waktu pembuatannya mereka masih bergabung” ungkap Iwan. Lagu “Hutan” liriknya ditulis oleh Bhaskara, sedangkan aransemen musiknya dibuat oleh Bhaskara dan Romy. “Kalau suruh cerita soal liriknya, saya kurang bisa menjelaskan secara detail karena memang tidak ikut menciptakan, cuman menurut Bhaskara waktu itu dia menjelaskan kalau Hutan bercerita tentang sebuah semangat yang harus tetap ada dalam diri kita, jika sampai semangat saja kita tidak punya maka hal yang lain juga akan sirna” jelas Iwan.

Namun jika dibaca liriknya tanpa mengartikan lebih dalam lagu “Hutan” menjelaskan akan pentingnya Hutan dalam tatanan alam semesta. Kelestarian hutan wajib kita jaga, karena dengan kondisi sekarang dimana eksploitasi hutan terjadi dalam skala besar tentu juga berakibat buruk terhadap ekosistem lainnya. Tentunya manusialah yang berperan besar dalam kerusakan hutan, berbagai alasan mulai dari industri sampai perkembangan suatu wilayah membuat kondisi hutan kita semakin memprihatinkan.

Hutan itulah yang diartikan sebagai sebuah semangat dalam lagu “Hutan”. Iwan juga menyampaikan untuk kedepannya Hutan Hujan akan mencari beberapa personel baru untuk mengisi kekosongan didalamnya. “Iya jelas mencari pengganti, kalau cuman berdua saya sama Titin kok sepertinya malah merepotkan bagi tugasnya susah” terang Iwan. Menurutnya mungkin akan mengajak beberapa rekan yang memang sebelumnya sudah beberapa kali terlibat dalam proses kekaryaan Hutan Hujan. “Dulu beberapa teman sudah pernah terlibat biarpun sebatas aktivitas belakang layar, jadi paling tidak sudah paham seperti apa Hutan Hujan” ungkapnya.

Gonta-ganti personel dalam sebuah band tentu bukan hal yang aneh, karena dengan banyaknya ide yang keluar dari setiap kepala didalamnya serta dengan kesibukan masing-masing pasti akan ada masalah yang tercipta. Mungkin beberapa hal akan berubah dengan hadirnya personel baru, namun yang wajib tetap harus dipertahankan adalah bagaimana caranya agar band tersebut tetap ada dan melahirkan karya-karya baru untuk disajikan ke pendengarnya.

Hutan Hujan – Hutan
Music by Bhaskara Pamungkas & Romy Hopkins
Lyrics by Bhaskara Pamungkas

Terhampar Hijaumu Membentang, Serpihan Surga di Dunia
Alampun Semakin Sempurna, Beri Kehidupan Anak Cucu Adam
Akarmu Semakin Meraja, Daunmu Hembuskan Udara
Nafas Hidup Bagi Manusia, Tanpa Mantra Tunas-Tunas Tumbuh
Diantara Embun Yang Membasahi Tanah
Hutan Telah Bersemi, Hutan Teduhkan Kita
Manusia Yang Semakin Terlena Dengan Peradaban
Rantingmu Saling Bertautan, Mengharap Bertemu Sang Hujan
Patuh Pada Siklus Semesta, Tanpa Mantra Tunas-Tunas Tumbuh
Diantara Embun Yang Membasahi Tanah
Hutan Telah Bersemi, Hutan Teduhkan Kita
Manusia Yang Semakin Terlena Dengan Peradaban
Hutan Anugerah Nyata, Hutan Mengungkap Makna
Kehidupan Dengan Nuansanya Sabda Didalamnya
Tanpa Mantra Tunas-Tunas Tumbuh
Diantara Embun Yang Membasahi Tanah