Sesudah mendengar lagu baru Hutan Hujan “Jatuh Rindu” mungkin akan muncul pertanyaan seperti ini “lagu baru tapi kok vokal tunggal?, formasi baru tapi kok akustik?”. Semenjak pemberitaan hengkangnya beberapa personel Hutan Hujan dan hanya menyisakan 2 personel, mendadak mereka merilis lagu baru dan mengumumkan formasi terbaru mereka. Tapi anehnya lagu baru itu justru berformat akustik dan hanya dibawakan secara vokal tunggal. Para pendengar Hutan Hujan tentunya tahu selama ini selalu ada 2 karakter vokal dalam kebanyakan lagu yang mereka ciptakan.
Saat lagu “Jatuh Rindu” ini dirilis Hutan Hujan menyampaikan formasi barunya yaitu Iwan Ruby (Vokal & Gitar), Maria Titin (Vokal), Sigit Prasetio (Keyboard), Indra Zulkarnain (Bass), Andre Suparno (Drum). Dijelaskan oleh Iwan kenapa “Jatuh Rindu” justru menampilkan kesan seperti bukan lagu Hutan Hujan dengan karakter dobel vokal dan dengan aransemen full band, “Untuk lebih mengenalkan karakter vokal Titin dan sekaligus untuk pengenalan konsep-konsep baru yang memang sengaja dibikin diluar kebiasan terdahulu” jelasnya.
“Jatuh Rindu” aransemen dan liriknya dikerjakan oleh personel baru Sigit Prasetio, yang sebelum bergabung secara resmi Sigit sudah beberapa kali sebelumnya membantu Hutan Hujan disaat bermain live. Hutan Hujan menyampaikan kalau sebenarnya “Jatuh Rindu” akan direkam dengan 2 versi, yang pertama versi akustik dengan vokal tunggal, yang ke-2 dengan format full band dan dobel vokal. “Yang versi full band rencanaya akan masuk dalam daftar lagu album ke-2” terang mereka.
Selain hal tersebut Hutan Hujan memang sedang banyak melakukan penyesuaian dengan hadirnya personel baru, tentunya banyak memunculkan ide-ide baru dalam kekaryaan. Karena itu tidak ada salahnya pula untuk merilis sesuatu yang baru biarpun diluar konsep yang biasanya dibawakan. “Yang penting kita kan masih ada, dan terus mengeluarkan karya. Karena jika harus dipaksakan bikin sesuatu yang satu konsep takutnya malah gaenak karena terpaksa membuatnya” ungkap mereka.
Sigit menjelaskan lirik “Jatuh Rindu” menceritakan tentang dua manusia yang saling memendam rasa namun tak bertegur sapa untuk saling mengungkapkan perasaannya. “Lagu ini memang ditujukan untuk pendengar era sekarang terutama para anak muda yang erat dengan problematika percintaan” kata Sigit. Dari segi aransemen memang terdengar sangat sederhana dengan nuansa yang cenderung pop. “Hanya gitar akustik dan beberapa string section saja” tambah Sigit.
Semua proses pengerjaannya juga dilakukan secara independen tidak seperti sebelumnya yang selalu dikerjakan dalam studio rekaman profesional. “Rekamannya didalam kamar kost milik teman, perangkatnya juga hanya mamakai laptop dan soundcard saja sama gitar” ungkap Sigit. Namun biarpun demikian semuanya dikerjakan dengan sepenuhnya untuk tetap menjaga hasil rekaman yang berkualitas. Prosesnya sendiri hanya memakan waktu satu hari mulai dari perekaman sampai proses editing dan mastering.
Hutan Hujan mengatakan setelah lagu ini mereka akan segera merilis single ke-2, dan single tersebut akan hadir dalam format full band serta konsep yang juga baru. Selain itu mereka juga berencana akan membuat satu lagu lain dan akan dibuatkan video klipnya. “Kita belum pernah punya video klip yang dulu-dulu hanya mengunggah video lirik terus” kata mereka. Selagi menunggu itu semua mari kita beromansa dengan lagu baru Hutan Hujan “Jatuh Rindu”.
Hutan Hujan – Jatuh Rindu
Music by Sigit Prasetio
Lyrics by Sigit Prasetio
Bosan, Kuterdiam Tanpa Gerakan
Mataku Lelah Curi Pandang
Padahal Kita Berseberang
Sayu, Tatapmu Tak Balas Pandangku
Hingar Bingar Kendara Menderu
Sekeras Inginku Menyapamu
Lalu Hujan Jatuh Rindu Diatasmu
Memaksamu Berjalan Kearahku
Kita Saling Berdekatan
Di Senja Yang Menenangkan
Tersimpan Seribu Rasa
Yang Ingin Kusampaikan
Kita Lalu Bercerita
Di Sore Yang Melelahkan
Bertukar Nama Dan Kisah
Kita Berpisah
Kukenang Kubawa Pulang
