ORIDISTRO
Your Criminal Partners
Thursday January 16th, 2025
CASSARA CINTA, musisi pendatang baru di Industri music yang sudah bernyanyi sejak sekolah dasar ini akhirnya me-release karya musik perdananya dengan judul SEPARUH DUNIAKU, sebagai Langkah awal perjalanan CASSARA CINTA di bidang musik.
CASSARA CINTA yang saat ini berprofesi sebagai Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas di Bandung, berkolaborasi dengan Musisi Gege Gumilar dan Diat dari “Yovie And Nuno” untuk pembuatan lagu SEPARUH DUNIAKU. Lagu yang bercerita “tentang rasa aman dan nyaman yang muncul saat jatuh jatuh cinta pada seseorang, dan membuat hidup terasa lebih penuh dan lengkap”.
Diat “Yovie And Nuno” sebagai Produser mengatakan, dalam proses pembuatan lagu SEPARUH DUNIAKU ini, CASSARA CINTA atau yang lebih akrab dipanggil CINTA ini, tidak memerlukan waktu yang lama untuk produksinya, karena secara Basic, CINTA sudah mengerti dan memahami karakter dari lagu SEPARUH DUNIAKU ini.
Untuk video clip SEPARUH DUNIAKU pun sudah ada di Channel Youtube CASSARA CINTA. Dimana dalam Video Clip ini lebih ke mem-visualisasikan CASSARA CINTA sebagai seorang yang Wanita yang sedang jatuh cinta.
oridistro.com
music.youtube.com/watch?v=WOm49BjIsi8
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Separuh Duniaku – YouTube Music
Provided to YouTube by Universal Music Group Separuh Duniaku · Cassara Cinta Separuh Duniaku ℗ 2024 Humzstudio17_Music Released on: 2024-12-13 Producer,…Wednesday January 15th, 2025
Kumpulan yang berpangkalan di Kuala Nerang, Kedah – Swaria, melancarkan sebuah EP 5 lagu bertajuk Gadis Angkasa pada 30 Ogos 2024. Swaria dibarisi oleh Azwan (pemain bass), Fazrul (pemain dram), Fawwaz (pemain gitar) dan Luqman (penyanyi, pemain gitar). Mereka mempertaruhkan muzik berunsur indie rock, alternatif, post-punk revival dan pop surf, dan memetik Da Vagabonds, Toko Kilat, Dick Dale, The Strokes dan Arctic Monkeys sebagai pengaruh utama.
Melihatkan lapangan muzik alternatif Kedah yang kecil dan terhad, Swaria boleh dianggap sebagai satu supergroup yang menyatukan ahli kumpulan dari kumpulan muzik yang berlainan serata Kedah.
Menurut Luqman, ahli kumpulan Swaria bersatu kerana kematangan atas pengalaman yang mereka kumpul daripada kumpulan sebelumnya. Oleh sebab itu, walaupun dikira sebagai sebuah kumpulan yang baru, mereka sudah tahu selok-belok untuk mengemudi kumpulan dan kini lebih matang dalam penulisan lagu.
Gadis Angkasa merupakan lagu tunggal (single) pertama yang dipertaruhkan pada 22 Jun 2024, lantas diangkat menjadi tajuk EP ini. Ia adalah careka tentang pelayar yang berhalunisasi angkara mabuk laut dan disapa oleh seorang gadis yang turun dari langit. Namun pelayar tersebut tidak dapat memastikan adakah gadis tersebut benar-benar wujud ataupun hanya akibat kesan khayalannya.
Succubus pula adalah lagu tunggal (single) kedua yang dilancarkan pada 19 Julai 2024. Lagu ini sudahpun dipentaskan beberapa kali sebelum dirakam. Fazrul juga menyatakan bahawa lagu ini selalunya dipersembahkan sebagai penutup persembahan langsung, dan selalunya ianya akan mendapat sambutan pendengar yang akan turut menyanyi dan menari bersama.
Menurut Swaria, Succubus menjadi kapsul emosi bagi mereka kerana beberapa kejadian yang di luar jangka terjadi ketika proses rakaman, sehingga menimbulkan sedikit perbalahan dengan pihak ketiga. Kerana itulah lagu ini sentiasa dipersembahkan dalam keadaan yang penuh adrenalin, dan mungkin sedikit marah.
EP Gadis Angkasa diadun oleh Fawwaz manakala adunan rapi (mastering) oleh Mokhtarizal (iseekstudio). Keseluruhan produksi dan rakaman dilakukan oleh ahli kumpulan Swaria sendiri. Terbitan ini memuatkan 5 lagu – Succubus, Gadis Angkasa, Kendali Diri, Bidadari, dan S.B.B.
Swaria akan menganjurkan sebuah acara pelancaran EP pada 14 September 2024, bertempat di The Acara, Alor Setar, Kedah. Turut bersama acara ini adalah Senjana, Floret, dadu dan Zuuraa. Maklumat lanjut boleh dilihat di laman Instagram rasmi Swaria www.instagram.com/p/C_RuUKWSWdR/
oridistro.com
open.spotify.com/album/7dJc8RXoGJ2FDdD07p3fCl
#swaria
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#pressrelease
#music
#news
#shoutout
#thewallSWARIA · EP · 2024 · 5 songs … See MoreSee Less
Wednesday January 15th, 2025
Penyanyi muda berbakat asal Bandung, Wii Julle, yang dikenal luas lewat akun TikTok-nya, Julle_show, dengan berbagai cover lagu populer, kini siap memperkenalkan karya orisinalnya. Single terbaru berjudul Asmara Membara telah dirilis secara resmi. Lagu ini menghadirkan nuansa pop yang hangat dan emosional, menggambarkan gejolak perasaan cinta yang membara di hati.
"Asmara Membara adalah lagu yang sangat pribadi bagi saya. Melalui lagu ini, saya ingin menyampaikan bahwa mencintai seseorang adalah tentang kesetiaan dan kepercayaan. Jangan pernah ragu untuk mencintai dengan sepenuh hati," ujar Wii Julle saat membahas makna di balik lagunya.
Lagu Asmara Membara bercerita tentang perjalanan perasaan seseorang yang mencintai dengan sepenuh hati kepada orang yang dikaguminya. Melalui lirik yang penuh makna dan melodi yang menyentuh, Wii Julle berhasil menciptakan karya yang tidak hanya meresap ke hati pendengarnya, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjaga cinta sejati tanpa keraguan.
Dengan suara khas dan kemampuan vokal yang memikat, Wii Julle telah berhasil mencuri perhatian di TikTok. Keberaniannya untuk melangkah lebih jauh dengan merilis karya orisinal membuktikan dedikasinya dalam dunia musik.
"Saya berharap lagu ini dapat menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang sedang merasakan cinta yang begitu kuat. Saya ingin mengingatkan bahwa cinta sejati adalah tentang kepercayaan dan ketulusan," tambah Wii Julle.
Single Asmara Membara sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kehangatan dan kekuatan cinta melalui karya terbaru Wii Julle.
oridistro.com
www.music-flo.com/detail/album/432011344
#WiiJulle
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Asmara Membara – Dwi Julle, Wii Julle
가볍게, 나답게 FLO, Asmara Membara, Dwi Julle, Wii Julle, 팝Wednesday January 15th, 2025
Seberapa besar arti sahabat untuk kalian? Bagi Nyoman Paul, sahabat adalah salah satu hal luar biasa yang bisa memberikan warna dalam kehidupan. Untuk itulah Nyoman Paul mendedikasikan single terbarunya berjudul “Alunan Mimpi’ untuk mendiang sahabatnya. “Alunan Mimpi” ditulis oleh Nyoman Paul setelah bermimpi tentang sahabatnya yang sudah meninggal. Layaknya mimpi, ia tidak bisa membaca jelas omongan yang disampaikan sahabatnya dalam mimpi, sehingga ia berusaha menerjemahkannya dalam bentuk nada sekaligus menceritakan alur mimpinya melalui kata-kata yang menjadi lirik “Alunan Mimpi”.
“Paul sempat mimpi tentang almarhum sahabat Paul, tapi namanya juga mimpi pasti omongan yang ingin dia sampaikan itu tidak terlalu jelas. Maka dari itu Paul mencoba menerjemahkannya dalma bentuk lagu sekaligus untuk mengenang persahabatan saya dengan dia,” ujar Nyoman Paul tentang inspirasi dibalik lagunya tersebut.
Lagu yang menjadi single ke-5 Nyoman Paul setelah merilis lagu hits ‘Tunggu Apa Lagi’ ini ditulis langsung olehnya bekerja sama dengan S/EEK, Rahman Sadli Waraiya, dan Clara Riva. Lagunya sendiri membawa nuansa musik ala 2000-an yang kental dengan nada-nada catchy yang nostalgic. Lagu ini masih dirilis di bawah naungan label rekaman Universal Music Indonesia.
“Karya ini sentimental buat saya, karena didasarkan dari cerita pribadi yang saya alami sendiri. Jadi harapannya semoga lagu ini bisa menjadi suatu persembahan yang akan saya kenang sampai kapan pun,” ujarnya.Dari departemen suara, seperti yang sudah diutarakan di atas, lagu ini diaransemen dengan mengambil irisan pop rock yang catchy, sehingga tetap nyaman untuk didengar. Terdengar sederhana dan tidak berlebihan, namun tetap mengedepankan alunan musik ala band yang utuh. Nyaman!
Hal menarik adalah penyajian video liriknya. Nyoman Paul sengaja menyertakan Ni Putu Helena Ayu Waringin atau yang biasa disapa Helena yang merupakan putri dari mendiang sahabatnya. Video lirik dibuat dengan mengambil potongan-potongan video yang direkam dengan handphone oleh Ni Nyoman Reni Ari Diantini, ibunda dari Helena sekaligus istri dari sang mendiang sahabat Nyoman. Sangat touching!
“Saya memang sengaja ingin melibatkan mereka, baik Helena dan ibunya, mereka berdua adalah orang-orang yang kuat dan semoga kekuatan mereka menjadi inspirasi buat kita semua,” ujar Nyoman. Video lirik berisikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Helena digarap oleh You Know Who Film dengan David Christover yang bertindak sebagai Director of Photography.
“Saya berharap lagu bisa menjadi suatu kenangan yang indah baik buat saya, keluarga sahabat saya khususnya Helena, dan siapapun yang mendengarkan karyanya. Semoga lagu ini juga bisa menjadi soundtrack yang menguatkan dan memberikan nostalgia kenangan untuk orang atau hal hal yang sudah tidak lagi bersama kita,” harapnya. Langsung saja dengarkan lagunya di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Dan, tonton lagunya di kanal YouTube Nyoman Paul. Selamat mendengarkan!
oridistro.com
music.bugs.co.kr/album/36999325
#NyomanPaul
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Wednesday January 15th, 2025
The National telah merilis Rome, dokumen live definitif dari penampilan band ini. Direkam di venue arsitektural yang memukau, Cavea dari Auditorium Parco Della Musica Ennio Morricone, album LP dengan 21 lagu ini menampilkan versi brilian dari lagu-lagu favorit seperti ‘Bloodbuzz Ohio’, ‘Don’t Swallow the Cap’, ‘I Need My Girl’, ‘The System Only Dreams in Total Darkness’, ‘England’, dan ‘Fake Empire’; ditambah lagu-lagu terbaru seperti ‘Eucalyptus’, ‘New Order T-Shirt’, ‘Tropic Morning News’, dan ‘Smoke Detector’ yang mendorong batas kreativitas.
"Anda harus melihat band ini secara langsung" sering dikatakan tentang The National, dan sekarang Rome adalah alternatif terbaik untuk benar-benar berada di sana. Di-mix oleh kolaborator lama Peter Katis, Rome mencakup lebih dari 20 tahun perjalanan penulisan lagu band ini dan menunjukkan bagaimana setiap lagu mendapatkan kehidupan baru dalam pertunjukan langsung. Menunjukkan bagaimana band ini sering mengganti daftar lagu malam demi malam untuk memberikan sorotan baru pada permata tersembunyi dalam katalog mereka, Rome diwarnai oleh lagu-lagu langka seperti pembuka pertunjukan ‘Runaway’, ‘Lemonworld’, ‘The Geese of Beverly Road’, ‘Lit Up’, dan perpaduan yang memukau antara ‘Humiliation’ dari album terkenal Trouble Will Find Me dengan ‘Murder Me Rachael’ dari Sad Songs For Dirty Lovers.
Dalam ulasan pertunjukan langsung mereka, The Guardian menyebut The National sebagai "band yang mendefinisikan era di puncak kekuatannya… seperti epik dua setengah jam yang menakjubkan ini menjadi katarsis bersama." Rolling Stone UK juga mengatakan "jelas bahwa band ini… telah pantas mendapatkan tempat mereka di puncak selama satu dekade terakhir… sebuah pertunjukan yang benar-benar euforik, dan membawa band ini mencapai puncak baru."
Untuk merayakan perilisan Rome, The National mengundang penggemar untuk mengirimkan rekaman dari penampilan mereka selama 25 tahun tur band ini. The National laly merilis video musik spesial berdurasi penuh untuk album live baru ini, yang sepenuhnya terdiri dari konten penggemar.
oridistro.com
www.resident-music.com/productdetails&product_id=117631
#TheNational
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
the national – rome – resident
rome by the national buy online at resident, the ohioans transposed their epic indie balladry to the equally epic surroundings of parco della musicaWednesday January 15th, 2025
Setelah sukses memikat hati para pendengar dengan musik-musiknya yang relatable, Sindy Amani, seorang musisi indie asal Malang dengan 21 ribu pendengar bulanan di Spotify, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Menari”. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini menghadirkan perpaduan lirik yang emosional dengan aransemen musik yang ceria dan up-beat.
Sindy Amani kembali menunjukkan kemampuannya merangkai kisah hidup menjadi musik yang memikat hati. Single terbarunya, “Menari”, adalah karya yang diambil langsung dari pengalaman pribadi sang penulis lagu, yang pernah khianati. Namun, alih-alih meratapi luka, lagu ini justru dibalut dalam melodi yang ceria dan beat yang penuh energi.
Mengusung lirik: "Menariku dalam sepi, merayakan kamu yang tlah pergi, menghibur hati yang tak lagi, mengharapkan kamu tuk kembali", lagu ini menjadi bentuk kejujuran dari Sindy sendiri sekaligus refleksi tentang bagaimana seseorang bisa memilih untuk bangkit dari pengkhianatan cinta. Disandingkan dengan aransemen musik yang upbeat, “Menari” mengajak pendengar untuk menghadapi luka dengan cara yang lebih ringan dan optimis. Sindy berbagi cerita di balik proses kreatif lagu ini, “Saat menulis lagu ini, aku ingin menuangkan perasaan pahit yang aku alami. Tapi aku juga sadar bahwa kehidupan harus terus berjalan. Jadi, aku memilih untuk membalutnya dengan nada yang serie sebagai bentuk perayaan kekuatan diri setelah melewati masa sulit.”
Sindy sendiri mengandeng Rizky Dzulkifli Rizaldi sebagai producer sekaligus co-writer dalam single kali ini, Dengan gaya musik City Pop yang dipadu dengan elemen R&B dan Funk yang memikat, “Menari” siap menemani siapa saja yang ingin bangkit dari hubungan yang menyakitkan, sambil tetap menari mengikuti irama hidup.
“Menari” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Tambahkan lagu ini ke dalam playlist Anda dan bagikan momen Move On mu di media sosial dengan tagar #sindyamanimenari.
About Sindy Amani:
Sindy Amani adalah seorang penyanyi bergenre musik Pop, Lo-Fi, dan R&B. Dengan gaya uniknya dan kemampuan untuk menghubungkan dirinya secara mendalam dengan pendengar, Sindy Amani berhasil mengubah pengalaman pribadinya menjadi karya musik yang memukau, serta memberikan hiburan kepada penggemar musik di seluruh dunia. Salah satu karyanya yang mencolok adalah EP "Never Good Enough" (2021) yang mencakup single andalannya, "Is it Wrong to Loving You?", yang telah menjangkau lebih dari 5 juta pendengar. Ia juga merilis beberapa single lain seperti "I Don’t Want to Let You Go" (2022), single kolaborasi dengan AZHR "Would it Hurt" (2022), "Losing" (2023) dan single berbahasa Indonesia pertamanya yang berjudul “Kembali” (2023). Saat ini, Sindy Amani sedang bersiap untuk merilis album pertamanya.
oridistro.com
music.yandex.ru/album/34320950
#SindyAmani
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallSindy Amani • Сингл • 2025 … See MoreSee Less
Wednesday January 15th, 2025
Band rock asal Jakarta, Giantkilling, akan merilis video musik untuk single terbaru mereka berjudul "Aku Belum Usai pada 14 Januari 2025, pukul 19.00 WIB, yang akan tersedia di berbagai platform digital. Video musik ini merupakan bagian dari album terbaru mereka yang telah lama dinantikan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Giantkilling menjelaskan bahwa lagu ini sangat personal bagi mereka, dengan lirik yang penuh emosi dan pesan tentang perjuangan untuk terus bangkit meskipun dunia terasa melawan. Video musik ini menggambarkan perjalanan seorang individu yang menghadapi tantangan hidup namun tidak menyerah, dengan visual yang menggambarkan pentingnya untuk terus maju meskipun rintangan datang silih berganti.
MV ini dibintangi oleh anggota band Giantkilling, termasuk vokalis Damar, serta Arin, vokalis dari band Caessaria, yang turut berperan sebagai karakter pendukung. Disutradarai oleh Ariya Achbar, seorang director berpengalaman yang dikenal dengan karya visual yang emosional.
Video musik ini memiliki atmosfer dramatis yang selaras dengan tema lagu. Proses syuting dilakukan dalam satu hari di beberapa lokasi jalanan Jakarta, termasuk lapangan basket di Bintaro, meski sempat terkendala cuaca hujan. Pembuatan video musik ini memakan waktu sekitar tiga minggu untuk editing dan efek visual, karena terpotong oleh libur tahun baru. Giantkilling juga mengungkapkan bahwa perbedaan mencolok antara MV ini dan sebelumnya terletak pada konsep visual, dengan ‘Aku Belum Usai lebih fokus pada simbolisme dan atmosfer dramatis. Band ini berharap video musik tersebut dapat menginspirasi banyak orang yang merasa belum selesai dengan hidupnya dan terus berjuang. Selain itu, mereka juga merencanakan beberapa proyek musik baru dan tur nasional setelah merilis EP ini. Jangan lewatkan peluncuran video musik "Aku Belum Usai pada 14 Januari 2025, pukul 19.00 WIB di channel Youtube @GiantKillingofficial.
oridistro.com
www.shazam.com/song/1783030215/aku-belum-usai
#Giantkilling
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Aku Belum Usai – GiantKilling: Song Lyrics, Music Videos & Concerts
Listen to Aku Belum Usai by GiantKilling. See lyrics and music videos, find GiantKilling tour dates, buy concert tickets, and more!Wednesday January 15th, 2025
Band rock alternatif Driver kembali menyapa para penggemarnya dengan karya terbaru bertajuk ‘Khilafku’, sebuah lagu yang mengangkat tema tentang cinta, takdir, dan pergolakan emosi. Lagu ini menyajikan cerita mendalam tentang hubungan cinta yang diuji oleh kehadiran sosok baru, hingga membuat pendengarnya merenungkan arti kesetiaan dan keikhlasan dalam menghadapi kenyataan hidup.
Driver Band, yang dikenal dengan gaya musiknya yang enerjik namun emosional, telah berkarir di industri musik Indonesia selama beberapa tahun. Band ini terdiri dari Vraz (vokal), Aldy (gitar), Bram (bass), dan Riko (drum). Melalui karya-karyanya, Driver Band selalu berusaha menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lagu ‘Khilafku’ ini.
“Lagu ‘Khilafku’ bercerita tentang perjalanan cinta sepasang kekasih yang tidak bisa menolak ketentuan takdir Tuhan. Salah satu dari pasangan ini bertemu dengan orang baru yang memberikan sandaran bahu ternyaman, sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya," ujar Vraz sang vokalis.
"Lagu ini menggambarkan dilema antara melawan takdir atau menerima jalan cinta yang Tuhan tentukan, walaupun terasa seperti sebuah pengkhianatan,” sambungnya. Dalam proses penciptaan lagu ini, Driver Band berusaha menyampaikan bahwa cinta sejati tidak hanya soal kesetiaan, tetapi juga tentang menerima kenyataan hidup yang terkadang sulit untuk dihadapi.
“Kami ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta adalah perjalanan yang sering kali dipenuhi dengan ujian. Takdir Tuhan bisa membawa kita pada hal-hal yang tidak kita duga, dan tugas kita adalah menerima atau mencari jalan terbaik untuk menjalaninya,” tambah Vraz.
Musik dalam lagu ini disusun dengan penuh perasaan, menciptakan atmosfer emosional yang dapat membawa pendengar ke dalam cerita yang disampaikan. Aransemen yang kuat dan lirik yang jujur membuat lagu ini mampu menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang sedang menghadapi dilema serupa dalam kehidupan cinta mereka.
Sebagai salah satu band yang tetap konsisten di industri musik Indonesia, Driver Band telah menghasilkan sejumlah karya yang mampu menarik perhatian penggemar musik lokal. Band ini dikenal dengan kombinasi lirik yang bermakna dan aransemen musik yang powerful, menciptakan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati. Dengan semangat untuk terus berkarya, Driver Band berharap lagu-lagu mereka, termasuk ‘Khilafku’, dapat menjadi teman bagi para pendengar dalam berbagai situasi kehidupan.
oridistro.com
play.anghami.com/song/1194903773
#Driver
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Wednesday January 15th, 2025
"Rebel Romance" menggabungkan beat Afro-Latin Urban, elemen Afro-Pop Nigeria, serta sentuhan R&B dan reggae, menunjukkan evolusi musik Ras Muhamad yang semakin kaya dan beragam.
Single ini menceritakan kisah tentang seseorang yang berani mengambil kendali atas hidupnya, menulis narasi sesuai dengan jati diri dan autentisitasnya. Lagu ini juga mengisahkan hubungan mendalam antara dua orang yang selaras dalam nilai dan semangat mereka.
Single ini memperlihatkan keahlian produksi Star Lars, yang awalnya ditulis saat pandemi di Gili Trawangan. Dengan ritme Afro-Latin Urban, riff gitar bernuansa Afro-Pop Nigeria, dan gaya vokal yang beragam, lagu ini menciptakan pengalaman mendengarkan yang segar dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Video musik "Rebel Romance" sepenuhnya diproduksi di Bali di bawah label independen Ras Muhamad, Black Coral Music. Visual yang penuh warna dan cerita yang kuat melengkapi tema pemberdayaan dan keaslian dalam lagu ini.
Tentang Ras Muhamad:
Ras Muhamad adalah pelopor musik reggae Indonesia yang dikenal dengan liriknya yang transformatif dan eksplorasi musik lintas genre. Label independennya, Black Coral Music, mendukung kolaborasi kreatif dan karya yang autentik.
Tentang Star Lars:
Star Lars adalah DJ dan produser asal Belanda yang kini berbasis di Bali. Ia dikenal karena kemampuannya menciptakan musik dengan berbagai gaya, mulai dari Afro-Pop hingga techno, yang memadukan suara global dengan komposisi inovatif.
oridistro.com
music.amazon.com/albums/B0BNJDQPTB
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Rebel Romance – Star Lars & Ras Muhamad
On Amazon MusicTuesday January 14th, 2025
Produser musik elektronik METZDUB, yang dikenal melalui karyanya bersama Dubyouth, mengambil langkah introspektif dengan single solo terbarunya, "PRACHODAYAT." Lagu yang sangat personal ini, menampilkan vokal dari Elda Suryani (Stars and Rabbit), menandai sebuah perubahan signifikan bagi sang artis, menunjukkan evolusinya baik secara musikal maupun pribadi. Rilis pada 14 Januari melalui Mojo Radio, "PRACHODAYAT" menyuguhkan sebuah pengalaman mendengarkan yang unik.
"PRACHODAYAT" menceritakan perjalanan penemuan diri dan transformasi spiritual METZDUB. Pencerahan, seperti yang tersirat dalam judul lagu, adalah kondisi di mana seseorang mencapai pemahaman yang mendalam tentang realitas hidup. Namun, perjalanan menuju pencerahan seringkali melibatkan perjalanan melalui masa-masa kelam terlebih dahulu. Melalui "PRACHODAYAT," METZDUB mengeksplorasi tema ini dengan jujur dan mendalam.
Terinspirasi dari mantra Gayatri kuno, "PRACHODAYAT" mengajak pendengar untuk merenungkan makna hidup yang sesungguhnya. Mantra Gayatri yang dilantunkan oleh Elda memiliki makna yang sangat mendalam, menghubungkan manusia dengan energi kosmik yang melampaui batasan ruang dan waktu. Ia menyimbolkan pemurnian kesadaran, pencarian kebijaksanaan, serta petunjuk untuk mencapai pencerahan spiritual.
"Mantra Gayatri beresonansi dengan saya karena berbicara tentang naik turunnya kehidupan," ungkap METZDUB. "Ini tentang menemukan cahaya dalam kegelapan dan menghargai hal-hal baik, bahkan ketika keadaan sulit. Pesan ini benar-benar terhubung dengan di mana saya berada dalam hidup saya saat ini."
Uniknya, di paruh akhir lagu, mantra ini juga dilantunkan oleh anak-anak dari sahabat METZDUB, menambahkan dimensi baru pada makna lagu. Dalam konteks ini, mantra Gayatri berfungsi sebagai alat untuk mendidik anak secara spiritual dan emosional, menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan memberi mereka bimbingan moral yang dapat mereka bawa seumur hidup.
Lagu ini semakin diperkaya dengan lirik berbahasa Inggris yang mengeksplorasi tema kendali, bimbingan, dan keselarasan dalam perjalanan emosional dan kehidupan bersama orang lain.
Yogyakarta: Kota Inspirasi dan Pertumbuhan
"PRACHODAYAT" tidak hanya mencerminkan perjalanan pribadi METZDUB, tetapi juga hubungan eratnya dengan Yogyakarta. Pindah ke kota ini dari Kendal untuk kuliah, ia berada di tengah komunitas artistik yang hidup dan membentuk jalur musiknya. Perpaduan unik tradisi dan modernitas kota ini, jalanan yang ramai, dan lanskap yang tenang, semuanya berkontribusi pada permadani sonik "PRACHODAYAT."
"Yogyakarta adalah tempat saya menemukan diri saya sendiri," kata METZDUB. "Di sinilah saya terhubung dengan musisi dan seniman lain, dan di mana saya benar-benar mulai mengeksplorasi kreativitas saya sendiri. Kota ini memiliki dampak yang mendalam pada saya, dan saya ingin menangkap itu dalam lagu ini."
Video Musik Yang Menangkap Esensi "PRACHODAYAT"
Dirilis bersamaan dengan single-nya, video musik "PRACHODAYAT" semakin memperkuat pesan lagu. Disutradarai oleh Bagoes Tikoes, video ini dengan indah menangkap proses soundscaping METZDUB saat ia menjelajahi jalanan Yogyakarta. Visualnya berpadu dengan musik, menciptakan pengalaman mendalam yang mencerminkan tema introspeksi dan koneksi dengan kota.
"PRACHODAYAT" adalah bukti pertumbuhan METZDUB sebagai seniman. Single ini menawarkan eksplorasi mendalam tentang refleksi diri, pencerahan spiritual, dan semangat Yogyakarta.
Tentang METZDUB:
METZDUB adalah seorang produser musik elektronik, DJ, dan desainer suara. Dikenal dengan gaya eklektik dan pendekatan inovatif terhadap suara, ia telah menjadi tokoh terkemuka di kancah musik Yogyakarta selama lebih dari satu dekade. Ia juga anggota grup Dubyouth dan telah memproduksi musik untuk film dokumenter dan artis lain. "PRACHODAYAT" adalah rilisan solo resmi pertamanya.
oridistro.com
tidal.com/browse/video/409364246
#METZDUB
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Tuesday January 14th, 2025
Dalam dunia musik, batas antara inspirasi dan imitasi sering kali sangat tipis. Baru-baru ini, Darrin Jones, seorang artis pendatang baru yang dikenal dengan suara unik dan visi kreatifnya, mengangkat pertanyaan penting tentang orisinalitas dalam industri musik. Kontroversi ini berpusat pada lagu Jones tahun 2023, “Make Sure,” yang menunjukkan kemiripan mencolok dengan lagu kolaborasi The Weeknd dan Playboi Carti, “Timeless,” yang dirilis pada tahun 2024.
Para penggemar dan pengamat industri mencatat bahwa “Timeless” tampaknya menggema elemen-elemen penting dari karya Jones, mulai dari tema lirik hingga motif visual. Di Twitter, Jones secara langsung menyoroti kemiripan tersebut, mencatat bahwa pembukaan lirik Carti dalam “Timeless” memiliki kemiripan yang luar biasa dengan lirik miliknya. Irama, nada, dan bahkan frasa spesifik seperti “let’s go” dan referensi tentang “langit” memicu diskusi apakah ini hanya kebetulan atau sesuatu yang lebih serius.
Kemiripan itu tidak berhenti pada musik saja. Foto promosi untuk “Timeless” mencerminkan pose yang sebelumnya digunakan Jones dalam visual untuk “Make Sure.” Penampilan live dan video musik “Timeless” juga menampilkan gaya dan gerakan yang sangat mirip dengan karya Jones. Hal ini membuat para penggemar bertanya-tanya di mana batas antara penghormatan dan penjiplakan sebenarnya berada.
Yang semakin memperkeruh suasana adalah fakta bahwa Playboi Carti dilaporkan pernah menghubungi Jones selama pandemi, menunjukkan bahwa ia kemungkinan mengetahui karya Jones. Selain itu, seorang produser yang terlibat dalam lagu Jones tahun 2023 juga bekerja pada proyek “Timeless,” memperkuat kecurigaan bahwa elemen-elemen dari “Make Sure” mungkin telah secara sadar atau tidak sadar dimasukkan ke dalam “Timeless.”
Bahkan strategi kampanye dan peluncuran album Jones tampaknya memiliki kemiripan dengan karya Opium, kolektif yang dipimpin oleh Playboi Carti. Para penggemar mengungkapkan bahwa anggota kolektif tersebut sebelumnya juga pernah mengambil inspirasi dari pendekatan kreatif Jones, memperkuat dugaan bahwa ini bukan kasus yang berdiri sendiri.
Di media sosial, Jones tetap tenang namun tegas, menyatakan:
“Meskipun ‘Timeless’ adalah lagu yang cukup bagus, kemiripannya dengan ‘Make Sure’ menimbulkan pertanyaan penting tentang integritas artistik. Apakah ini pengaruh tulus atau sesuatu yang lebih langsung? Perdebatannya masih berlanjut.”
Perdebatan ini melampaui para artis itu sendiri hingga ke label dan tim mereka. Beberapa penggemar percaya bahwa Republic Records dan Universal Music Group berutang pengakuan, bahkan mungkin kompensasi, kepada Jones. Yang lain melihat situasi ini sebagai bagian dari percakapan yang lebih luas tentang dinamika kekuatan dalam industri musik, di mana artis kecil sering berjuang untuk melindungi karya mereka dari raksasa industri.
Pada akhirnya, pertanyaannya adalah tentang niat: Apakah “Timeless” terinspirasi oleh “Make Sure,” atau ini hanya kasus kreativitas paralel? Sementara audiens terus memperdebatkannya, industri musik harus menghadapi implikasi dari sengketa semacam ini, di mana taruhannya mencakup tidak hanya pengakuan tetapi juga integritas dan kepercayaan.
oridistro.com
music.line.me/webapp/album/mb0000000002db51c5
#DarrinJones
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Tuesday January 14th, 2025
Pesta, unit noise/power pop asal Jakarta Selatan yang diperkuat oleh Fadhlan (vokal, gitar), Iffat (vkcal, gitar), Abner (bass, vokal) dan Andri (drum, vokal), kembali melayangkan single terbarunya yang berjudul “157”. Single “157” menjadi single keempat dari Pesta yang berhasil dirilis pada 3 Januari 2025. Single “157” juga menjadi salah satu soundtrack untuk film layar lebar “Perayaan Mati Rasa” yang akan tayang mendatang. Melalui 157, Pesta mulai meracik lagu ‘galau’-nya dengan irama enerjik yang saat ini sudah bisa didengar di seluruh DSP.
“157” menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda yang sedang bimbang akan hubungannya dengan orang terdekat. Dengan segala niatnya untuk menjauh dari semua emosi negatif, pemuda tersebut membawa dirinya untuk berpergian menuju kota Bandung, yang berjarak 157 kilometer dari tempat ia berada. Alih-alih mendapat titik terang, pemuda tersebut tetap dihantui oleh perasaan negatif yang sudah bersarang dipikirannya meskipun sudah melakukan eksplorasi diri dengan berpergian.
Dalam menerjemahkan narasi melankolis menjadi sebuah single yang bisa membuat jingkrak-jingkrak tentu menjadi keunikan tersendiri bagi band yang berisikan empat admin media musik tersebut. Pesta menuangkan semangat musik rock sederhana ke formula single 157 dengan mengambil inspirasi dari band Weezer. Untuk elemen sound, Pesta terinspirasi oleh sound mentah yang alami ala band The Strokes. Seluruh perpaduan yang diramu Pesta dapat membuat single “157” menjadi sebuah kesatuan yang terlihat kasar, namun didalamnya menawarkan sebuah refleksi yang jujur.
Single “157” juga menjadi single yang memiliki daya tarik yang melampaui medium musik. Single keempat dari Pesta ini terpilih menjadi salah satu soundtrack yang akan bergema di film layar lebar berjudul “Perayaan Mati Rasa” garapan rumah produksi Sinemaku Pictures. Proses terlibatnya single “157” di film “Perayaan Mati Rasa” terjadi karena Fadhlan yang juga turut berkontribusi sebagai music director pada film tersebut. “Kebetulan si Fadhlan bantu kerja jadi music director buat band di filmnya. Midnight Serenade (salah satu band yang ada di film). dan Umay (sutradara) kebetulan juga butuh materi yang dimainkan oleh Midnight Serenade,” jelas Pesta.
Pesta berharap bahwa dengan hadirnya karya terbaru, seluruh penikmat musik lokal dapat menerima single “157” dan mengetahui keberadaannya. Pesta juga berpesan kepada pendengarnya semoga dapat menikmati single “157”.
oridistro.com
www.shazam.com/song/1786352504/157
#Pesta
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
157 – Pesta: Song Lyrics, Music Videos & Concerts
Listen to 157 by Pesta. See lyrics and music videos, find Pesta tour dates, buy concert tickets, and more!Tuesday January 14th, 2025
Ariana Ivy, penyanyi cilik berbakat yang berusia 5 tahun, kembali mencatat prestasi gemilang. Setelah mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional sebagai Penulis Buku Cilik "The Wolf and The Princess", Ariana kini merilis single ke 2 terbaru bertajuk Berangkat Sekolah. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi istimewa musisi dan produser musik ternama Aris Cak Rocker dan Marvel Marlon. Dengan nuansa ceria yang menggabungkan elemen pop dan dance ringan, Berangkat Sekolah mengajak anak-anak untuk merasakan semangat menyambut pagi dan perjalanan menuju sekolah.
Dalam penggarapan lagu Berangkat Sekolah ini Marvel Marlon Sang producer menggandeng Dilla Sarah sebagai Music Director, Marvel Marlon sendiri sebagai Vocal Director dan disempurnakan Mixing Mastering oleh Dimas Pradipta yang sudah sangat tidak asing lagi Namanya di blantika music tanah air.
"Lagu ini semoga menjadi semangat baru bagi anak-anak Indonesia," ujar Aris Cak Rocker. "Saya bangga bisa berkolaborasi dengan Ariana yang memiliki bakat luar biasa di usianya yang masih sangat muda". Marvel Marlon menambahkan, "Proyek ini adalah cara kami mendukung anak anak untuk bisa terus berkarya. Ariana punya potensi besar, dan saya yakin dia akan terus berkembang."
"Aku senang sekali bisa bernyanyi dan menulis cerita. Terima kasih buat semua yang sudah mendukung aku, semoga teman-teman suka ya lagu terbaru aku Berangkat Sekolah !" Kata Ariana dengan senang dan bangga. Single Berangkat Sekolah kini tersedia di platform music digital.
Tentang Ariana Ivy:
Ariana Ivy adalah penyanyi dan penulis cilik Indonesia yang telah mencatatkan berbagai prestasi sejak usia dini. Dengan semangat dan kreativitas tinggi, Ariana terus berkarya dan memberikan inspirasi positif bagi anak-anak Indonesia.
oridistro.com
www.deezer.com/en/album/671782991
#ArianaIvy
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallAriana Ivy – album – 2024 – 2 songs … See MoreSee Less
Tuesday January 14th, 2025
Jika angka 13 dianggap sakral, mungkin juga angka sial bagi segelintir orang, tapi tidak untuk Sara Wijayanto. 13 Desember 2024 sengaja dipilih oleh Sara sebagai waktu yang tepat untuk merilis Single terbarunya, bertajuk "Mimpi". Pada single nya kali ini, Sara melibatkan David ‘Noah’ untuk penggarapan lagu yang menceritakan tentang pengalaman di dunia mimpi. Lagu "Mimpi" merupakan karya ciptaan yang mendalam dan penuh makna, terinspirasi dari pengalaman pribadi penyanyi tentang cinta tak terbalas dan perjuangan untuk melupakan.
Berkolaborasi dengan David “NOAH” kamu akan diajak masuk ke dalam cerita kisah seorang wanita yang terjebak dalam mimpi indah tentang cinta yang tak pernah terwujud. Ia terus berharap dan menunggu, meskipun sadar bahwa cinta itu hanya sebuah ilusi. Dalam lagu ini, Sara Wijayanto menyampaikan emosi yang kuat dan autentik, membawa pendengar ke dalam dunia mimpi yang penuh harapan dan kekecewaan. Lagu "Mimpi" mengajak pendengar untuk merefleksikan pengalaman cinta dan kehilangan, serta menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Melalui lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh hati, Sara Wijayanto mengundang kita untuk memasuki dunia mimpi yang indah namun juga menyakitkan.
Lagu ini juga menggunakan simbolisme mimpi sebagai representasi dari keinginan dan harapan yang tak tercapai. Mimpi menjadi metafora dari cinta yang tak pernah terwujud, namun tetap hidup dalam hati. Single "Mimpi" menghadirkan emosi yang kuat dan mendalam, seperti Harapan, Kekecewaan, Kesedihan, Pengharapan, Kekuatan sekaligus menciptakan suasana yang tenang dan kontemplatif. Melodi yang indah dan harmonis membuat lagu ini menjadi pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan.
oridistro.com
www.pandora.com/artist/sara-wijayanto/mimpi/mimpi/TRzzl7kz69tVlZ4
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Tuesday January 14th, 2025
Superstar pop JADE memulai tahun 2025 dengan merilis lagu yang sangat dinanti-nantikan, ‘IT girl.’
‘IT girl’ adalah lagu pop elektro dengan elemen bass yang berani dan menyentil. Ditulis oleh JADE bersama Cirkut dan Lostboy (Charli XCX, Lady Gaga), liriknya yang tajam merefleksikan pengalamannya di industri musik dan popularitas yang sering kali kejam dan kompleks.
Lagu riuh ini telah sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sejak pertama kali dibocorkan di akhir video musik ‘Angel of My Dreams,’ dengan banyak yang mengharapkan perilisan lagunya secara penuh.
JADE berkata: “IT girl adalah versi yang lebih c**ty dan playful dari ‘Angel of My Dreams.’ Masih banyak hal yang tidak diketahui orang tentang saya, jadi saya ingin sekali mengejutkan orang-orang dan sedikit menyentil mereka. Saya harus menulis tentang pengalaman saya. Saya tidak akan menutup-nutupinya. Ini adalah kenyataan saya.”
JADE menutup tahun 2024 dengan memenangkan Trailblazer Award di The Rolling Stone UK Awards dan tampil di sampul majalah tersebut. Dia juga masuk dalam sejumlah daftar ‘Best Of’ akhir tahun. ‘Angel Of My Dreams’ dinobatkan sebagai lagu No.1 di tahun 2024 oleh DIY Magazine dan masuk dalam 10 besar pada sejumlah list oleh The Guardian, DORK, Clash, dan NME. Selain itu, Dazed menobatkan JADE dalam video of the year.
‘Angel Of My Dreams’ juga telah meraih kesuksesan besar secara komersial. Lagu ini telah mencapai lebih dari 80 juta stream hingga saat ini, serta masuk UK Official Singles Chart di No.7, entri baru tertinggi ketiga untuk artis Inggris tahun ini. Videonya trending No.1 di YouTube selama 10 hari dan telah ditonton sebanyak 10 juta kali. Lagu ini bertahan di 20 besar Tangga Lagu Inggris Resmi selama dua bulan. Sejak saat itu JADE telah merilis dua lagu lagi, ‘Midnight Cowboy,’ sebuah lagu dengan irama bass yang bernuansa sensual dan sederhana tentang rasa percaya diri akan seksualitas dan ‘fantasi’ yang bernuansa disko, lengkap dengan video yang disutradarai oleh David LaChapelle.
oridistro.com
soundcloud.com/jadeofficial/it-girl
#JADE
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Monday January 13th, 2025
Grup rock indie asal Malaysia, Spooky Wet Dreams, kembali dengan single terbaru mereka, Air Mata Buaya, sebuah lagu yang menyelami kompleksitas kehidupan manusia yang sering kali terabaikan. Dirilis pada 8 Januari, lagu ini menjadi karya pertama dari album baru mereka yang akan datang, membuka babak baru yang berani dan penuh introspeksi dalam perjalanan musik mereka.
Air Mata Buaya menghadapi stigma seputar ekspresi emosional di dunia yang cepat melabel kerentanan sebagai kelemahan atau, lebih buruk lagi, sebagai “air mata buaya.” Lagu ini menantang penilaian yang meremehkan tersebut, menawarkan pandangan jujur dan tanpa sensor tentang arti sebenar mengekspresikan diri. Dengan suara garage rock yang mentah dan minimalis, lagu ini mengedepankan keahlian band dalam bercerita, dipadukan dengan lirik yang tajam.
“Kami belum pernah merasa sebahagia ini (saat menulis lagu) sejak lama,” ujar vokalis Shazwan Ze. “Air Mata Buaya berbicara tentang merebut kembali ruang untuk merasakan, berbicara, dan didengar, meskipun dunia menyuruh kita untuk memendam semuanya. Kerentanan bukanlah sesuatu yang memalukan, karena itulah yang membuat kita manusia.” Single ini menandai kembalinya Spooky Wet Dreams setelah dua tahun absen merilis karya baru, memperkuat reputasi mereka sebagai band yang berani mengangkat tema-tema yang sering dihindari. Dengan Air Mata Buaya, mereka mengundang pendengar untuk meninggalkan kebisingan dan merangkul emosi apa adanya—tidak sempurna, tidak nyaman, tetapi nyata.
Tentang Spooky Wet Dreams
Spooky Wet Dreams adalah band rock indie asal Malaysia yang dikenal dengan lagu-lagu seperti Seru dan Sayang, Tolong Buatkan Abang Teh. Selama lebih dari satu dekade, mereka telah membangun reputasi sebagai band yang menghasilkan musik mentah dan penuh emosi, menyentuh hati para pendengar dengan tema-tema sosial yang mendalam serta energi yang tanpa kompromi.
oridistro.com
music.yandex.ru/album/34446933
#SpookyWetDreams
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallSpooky Wet Dreams • Сингл • 2025 … See MoreSee Less
Monday January 13th, 2025
Penyanyi dan penulis lagu berbakat, Marc Biala, merilis balada emosional terbaru berjudul “Been Everywhere but Me”. Lagu ini mengisahkan perjuangan universal seseorang yang hidup di bawah tekanan harapan masyarakat dan keluarga, sambil merindukan untuk menjadi dirinya yang sejati.
Dengan kisah yang mendalam dan aransemen yang matang, “Been Everywhere but Me” menghadirkan pengalaman mendengarkan yang begitu menyentuh. Vokal tenor Marc yang penuh kekuatan dan kehangatan membangun hubungan emosional yang kuat dengan pendengar.
“Lagu ini tentang menjadi nyata,” ungkap Marc. “Ini bukan soal kesempurnaan, tapi soal kejujuran. Menulis lagu ini seperti mengambil langkah besar untuk kembali kepada diri sendiri. Saya berharap lagu ini dapat menginspirasi orang lain untuk menemukan jati diri mereka.”
Secara lirik, “Been Everywhere but Me” berbicara kepada siapa saja yang pernah merasa terjebak oleh ekspektasi atau berjuang untuk menemukan identitas sejati mereka. Lagu ini mengontraskan kebahagiaan dengan rasa sakit, menyampaikan pesan penemuan jati diri dan ketangguhan. Penampilan Marc yang tulus dan emosional memperkuat daya tarik universal dari lagu ini.
Video lirik yang menyertainya memperkuat narasi lagu dengan menghadirkan simbolisme visual yang mencerminkan perjuangan untuk bebas dari tekanan eksternal dan menerima kebebasan pribadi. Dari visual surreal seperti lorong tak berujung hingga objek yang menggambarkan ekspektasi yang runtuh, video ini mencerminkan kedalaman emosional lagu.
Sebagai cerminan perjalanan pribadi Marc, “Been Everywhere but Me” menjadi obor harapan. Pesan tentang pembebasan dan pemberdayaan diri ini beresonansi dengan komunitas LGBTQ+ dan semua orang, menginspirasi pendengar untuk menerima jalan hidup mereka sendiri.
“Ketika saya menyadari bahwa saya hidup untuk semua orang kecuali diri saya sendiri, itu menjadi titik balik,” ujar Marc. “Lagu ini adalah cara saya mengatakan, ‘Tidak apa-apa untuk memprioritaskan kebenaran diri Anda.’”
Keahlian Marc dalam bermusik menjembatani berbagai genre, menghasilkan lagu yang abadi dan relevan. “Been Everywhere but Me” menunjukkan kekuatan musik dalam membantu seseorang menghadapi tantangan hidup dan merayakan individualitas.
“Been Everywhere but Me” kini tersedia di Spotify, Apple Music, dan Amazon Music. Dengan performa yang begitu menyentuh dan tema yang relevan, lagu ini menjadi wajib dengar bagi siapa pun yang mencari keaslian dan koneksi melalui musik.
oridistro.com
play.anghami.com/song/1190943787
#MarcBiala
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Monday January 13th, 2025
The Loudr, band asal Kota Pangkalpinang, kembali hadir dengan single terbaru mereka yang berjudul “Takkan Kucari Lagi”. Lagu ini membawa nuansa pop yang lebih kuat dibandingkan single debut mereka, “To Be Loved by You”.
“Takkan Kucari Lagi” menceritakan perjalanan seseorang dalam move on dari hubungan asmara yang telah berakhir. Dengan lirik yang relatable dan melodi yang catchy, The Loudr ingin mengajak pendengar untuk merelakan kenangan buruk dan memulai lembaran baru.
“Lagu ini bercerita tentang apa yang dihadapi oleh kita kalo lagi putus cinta, sedih dulu baru pelan-pelan mulai nerima kenyataan kalo hidup harus jalan terus” ujar Oca, drummer sekaligus pencipta lagu ini.
The Loudr berharap single kedua mereka ini menjadi batu loncatan untuk mereka tetap produktif di industri musik. Juga The Loudr berharap single kedua ini dapat diterima oleh banyak pendengar.
“Ya, harusnya fase putus cinta itu dialami oleh banyak orang sih, makanya kami berharap banyak teman-teman yang bisa relate dengan lagu ini” Tambah Oca, berharap agar single ini dapat diterima dengan baik oleh banyak orang.
“Takkan Kucari Lagi” kini telah tersedia di semua platform streaming musik digital.
Tentang The Loudr
The Loudr adalah band pop rock asal Pangkalpinang, Bangka. Dengan memadukan elemen pop yang catchy dengan energi rock yang bersemangat, band ini menawarkan musik yang segar dan dinamis. Usai merilis debut single mereka Agustus tahun lalu, kini mereka memantapkan diri untuk serius di industri musik dengan merilis single kedua mereka, “Takkan Kucari Lagi”.
oridistro.com
open.spotify.com/album/4iY1eCa1NPUvi7m0H5B1xj
#TheLoudr
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallThe Loudr · Single · 2025 · 1 songs … See MoreSee Less
Monday January 13th, 2025
Sila, singer-songwriter yang berbasis di bandung merilis sebuah EP dengan judul Something Old. dengan musik karangan nya, Sila berharap untuk memancing rasa nostalgia yang di bungkus dengan ciri khasnya sendiri bagi calon pendengarnya.
EP ini adalah eksplorasi yang penuh dengan nostalgia dan perasaan perasaan yang mengikutinya, menangkap esensi dari waktu yang telah berlalu, Sebuah rekaman personal tentang pengalaman pribadi dan orang orang di lingkungan sila sendiri.
“EP ini ku namakan Something Old untuk menjadi pengingat bahwa momen momen paling bermakna dalam hidup itu sering kali adalah yang momen yang paling lama tinggal di memori kita, potongan – potongan masa lalu yang membekas dan membentuk karakter kita sekarang”
TRACKLISTING:
1. Just Because
2. Scarred
3. Blue As You
4. Do It All Again
5. For Now
SOMETHING OLD akan tersedia di platform digital atau streaming service seperti spotify, apple music, dan YouTube pada tanggal 12 januari 2025.
oridistro.com
www.shazam.com/album/1788296066/something-old-ep
#Sila
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWall … See MoreSee Less
Something Old – EP – album by Sila
Listen to Something Old – EP by Sila · 2025-01-10 · 0Sunday January 12th, 2025
Angie Kris is a singer/songwriter born and raised in Indonesia, currently pursuing her studies in Sydney, Australia. She started her singer-songwriter journey 2 years ago with the subsequent release of 3 singles within the short period, that garnered thousands of streams. By the end of 2024, the artist is looking to release her debut EP album, Might Be Teen Insanity.
Angie seeks to express her music through her authentic and genuine self – a bubbly, humorous, unhinged and outgoing individual. She plans on venturing out on a global scale given the opportunity for subsequent live performances and gigs following her EP debut.
The artist seeks to reach out to those individuals experiencing/struggling with new phases and changes in their lives, be it lifestyle changes, relationships, friends etc. The EP Might Be Teen Insanity focuses on themes of personal development and the struggles of youth, including finding one’s identity and navigating the stress and discomfort of adolescence. Through the theme of the MBTI personality test, Angie utilises the cognitive functions of the ENFP (her MBTI personality type) into the four songs of the EP, hence the brackets in the first two letters of each song. The main track on this EP release, (Te)enage Years, features another ENFP Australian musician Justin Anda; making this Angie’s first collaborated track. This EP includes tracks of 4 different genres: ‘(Ne)ver in My Life’ being indie-pop, ‘(Fi)nd Myself Again’ being ballad folk-pop, ‘(Te)enage Years’ being punk-rock, and ‘(Si)ncerely, Youth’ being acoustic/alternative pop.
Through a sound digital marketing strategy, Angie seeks to garner outreach with her audience through various Social Media platforms i.e., Instagram, Facebook, YouTube, Spotify and TikTok. The aim is to build a supportive online community in the long-term, whilst focusing on cultivating a loyal and engaged follower base, primarily in Australia (and Indonesia).
oridistro.com
www.kkbox.com/jp/ja/album/CkYGVehzW4Ta3WK1Iz
#AngieKris
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallAngie Krisのアルバム「Might Be Teen Insanity」はこちら、今すぐKKBOXを使って好きなだけ聞きましょう。 … See MoreSee Less
Saturday January 11th, 2025
"Semua berhak mendapatkan kesempatan kedua". Kata bijak yang kerap kita dengar di kelas motivasi atau terpapar di stiker laptop. Sayangnya dunia nyata tidak seindah fiksi. Kesempatan kedua jarang tiba. Dan biasanya, pun, ia datang terlambat.
Iterasi pertama HYENAS bermula di tahun 2014 dan berakhir sekelibat di tengah pergeseran trend musik ketika itu. Mandeg secara personal dan finansial, Hyenas bubar jalan 2017.
Pertautan antara tragedi personal dan ambisi yang belum tertuntaskan, memicu HYENAS kembali berkumpul. Kesempatan kedua ini tidak mereka sia-siakan. Setelah hampir satu dekade, akhirnya album perdana rampung sudah.
Album …and so it appears.
"Karena memang tujuan kami membentuk Hyenas adalah untuk memiliki karya sendiri" ujar Dicky Reno. Kesamaan visi dari awal, memudahkan proses penggarapan album yang memakan waktu kurang lebih 8 bulan di 411 Studios dan BabaAce Production.
"Hyenas pengen mencoba merasakan sendiri, seperti apa proses rekaman serta produksi." kata Panji. Hal tersebut diamini Andika, vokalis sekaligus penanggung jawab departemen lirik, yang turut menambahkan "Kami mencoba menikmati proses. Trial and error dan mengikuti intuisi saat berada di studio."
Untuk menangani proses mixing dan mastering yang cukup krusial, mengingat adanya sindrom "mixing tidak sesuai genre", Hyenas memakai jasa Pandu Fuzztoni, musisi sekaligus produser yang memiliki perhatian pada detil dengan ciri khas eksplorasi sound vintage dan psychedelic yang kuat. Sering mengedepankan elemen fuzz dan reverb untuk menciptakan atmosfer yang kaya dan unik. Sinkronisasi yang dicari oleh Hyenas.
8 lagu terpilih masuk ke album. Termasuk single perdana "Polystyrene", yang menjadi simbol proses transisi Hyenas dari band yang masih meraba-raba arah musikal mereka, hingga menjadi unit yang solid.
Lagu ini menampilkan aransemen yang unik, obsesi Hyenas pada eksplorasi tangga nada serta ketukan 5/4 untuk memberikan dinamika yang berbeda. Kemudian single "Glucose", lagu paling ngepop dan singalong yang sempat menduduki posisi pertama di tangga lagu Radio Volare. Dan jangan lupakan "Endeavor", yang setelah proses rekam ulang terdengar lebih intens dibanding versi sebelumnya. Ketiga single tersebut, memang direkam ulang untuk menghadirkan komposisi album yang kohesif dari awal hingga akhir.
HYENAS – …and so it appears kini dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital. Ikuti akun Instagram Hyenas untuk informasi perilisan format fisik dan berita terkait lainnya.
Tentang HYENAS
Hyenas dibentuk pada tahun 2014 dan sempat vakum beberapa tahun karena fluktuasi kehidupan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan band. Kini, Hyenas kembali dengan formasi solid yang terdiri dari Andika Patrya (vokal), Dzulqarnaen Edo (gitar), Prasetyo Panji Anggono (gitar), Dicky Reno (bass), dan Risman (drum).
oridistro.com
open.spotify.com/album/1N8HIH6YCY4RDyRxlHH7u6
#HYENAS
#Oridistro
#OridistroMedia
#YourCriminalPartners
#PressRelease
#Music
#News
#ShoutOut
#TheWallHYENAS · Album · 2024 · 8 songs … See MoreSee Less
Swaria, melancarkan sebuah EP 5 lagu bertajuk Gadis Angkasa pada 30 Ogos 2024. Swaria boleh dianggap sebagai satu supergroup yang menyatukan ahli kumpulan dari kumpulan muzik yang berlainan serata Kedah.
#Swaria
#Oridistro
Penyanyi muda berbakat asal Bandung, Wii Julle, yang dikenal luas lewat akun TikTok-nya, Julle_show, dengan berbagai cover lagu populer, kini siap memperkenalkan karya orisinalnya, single berjudul “Asmara Membara”.
#WiiJulle
#Oridistro
Seberapa besar arti sahabat untuk kalian? Bagi Nyoman Paul, sahabat adalah salah satu hal luar biasa yang bisa memberikan warna dalam kehidupan. Untuk itu Nyoman Paul ndedikasikan single “Alunan Mimpi’ untuk mendiang sahabatnya.
#NyomanPaul
#Oridistro
The National telah merilis “Rome”, dokumen live definitif dari penampilan band ini. Direkam di venue arsitektural yang memukau, Cavea dari Auditorium Parco Della Musica Ennio Morricone.
#TheNational
#Oridistro
Sindy Amani, musisi indie asal Malang dengan 21 ribu pendengar bulanan di Spotify, kembali dengan single terbaru “Menari”. Lagu ini menghadirkan perpaduan lirik yang emosional dengan aransemen musik yang ceria dan up-beat.
#SindyAmani
#Oridistro
Band rock asal Jakarta, Giantkilling, akan merilis video musik untuk single terbaru mereka berjudul “Aku Belum Usai pada 14 Januari 2025, pukul 19.00 WIB, yang akan tersedia di berbagai platform digital.
#Giantkilling
#Oridistro
Band rock alternatif Driver kembali menyapa para penggemarnya dengan karya terbaru bertajuk ‘Khilafku’, sebuah lagu yang mengangkat tema tentang cinta, takdir, dan pergolakan emosi.
#Driver
#Oridistro
“Rebel Romance” gabungkan beat Afro-Latin Urban, elemen Afro-Pop Nigeria, serta R&B & reggae, tunjukkan evolusi musik Ras Muhamad yang semakin kaya dan beragam. Single ini memperlihatkan keahlian produksi Star Lars.
#Oridistro
Produser musik elektronik METZDUB, dikenal melalui karyanya bersama Dubyouth, ambil langkah introspektif dengan single terbarunya, “PRACHODAYAT.” Lagu yang sangat personal ini, menampilkan vokal dari Elda Suryani (Stars and Rabbit).
#METZDUB
#Oridistro
Darrin Jones, angkat pertanyaan tentang orisinalitas dalam industri musik. Kontroversi ini berpusat pada lagu Jones tahun 2023, “Make Sure,” yang mirip dengan lagu The Weeknd & Playboi Carti, “Timeless,” yang rilis tahun 2024.
#DarrinJones
#Oridistro
Pesta, unit noise/power pop asal Jakarta Selatan yang diperkuat oleh Fadhlan (vokal, gitar), Iffat (vkcal, gitar), Abner (bass, vokal) dan Andri (drum, vokal), kembali melayangkan single terbarunya yang berjudul “157”.
#Pesta
#Oridistro
Ariana Ivy, penyanyi cilik berbakat yang mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional sebagai Penulis Buku Cilik “The Wolf and The Princess”, Ariana kini merilis single ke 2 terbaru bertajuk “Berangkat Sekolah”.
#ArianaIvy
#Oridistro
13 Desember 2024 dipilih oleh Sara sebagai waktu yang tepat untuk merilis Single terbarunya, bertajuk “Mimpi”. Pada single nya kali ini, Sara melibatkan David ‘Noah’ untuk penggarapan lagu yang menceritakan tentang pengalaman di dunia mimpi.
#Oridistro
Superstar pop JADE memulai tahun 2025 dengan merilis lagu yang sangat dinanti-nantikan, ‘IT girl.’ ‘IT girl’ adalah lagu pop elektro dengan elemen bass yang berani dan menyentil.
#JADE
#Oridistro
Grup rock indie asal Malaysia, Spooky Wet Dreams, kembali dengan single terbaru mereka, “Air Mata Buaya”, sebuah lagu yang menyelami kompleksitas kehidupan manusia yang sering kali terabaikan.
#SpookyWetDreams
#Oridistro
Marc Biala, merilis balada emosional berjudul “Been Everywhere but Me”. Lagu ini kisahkan perjuangan universal seseorang yang hidup di bawah tekanan harapan masyarakat & keluarga, sambil merindukan untuk menjadi dirinya yang sejati.
#MarcBiala
#Oridistro
The Loudr, band asal Kota Pangkalpinang, kembali hadir dengan single terbaru mereka yang berjudul “Takkan Kucari Lagi”. Lagu ini membawa nuansa pop yang lebih kuat dibandingkan single debut mereka, “To Be Loved by You”.
#TheLoudr
#Oridistro
Sila, singer-songwriter yang berbasis di bandung merilis sebuah EP dengan judul “Something Old”. dengan musik karangan nya, Sila berharap untuk memancing rasa nostalgia yang di bungkus dengan ciri khasnya sendiri bagi calon pendengarnya.
#Sila
#Oridistro
Angie Kris On her debut EP “Might Be Teen Insanity”, Angie Kris is a singer/songwriter born and raised in Indonesia, currently pursuing her studies in Sydney, Australia.
#AngieKris
#Oridistro
HYENAS Gandeng Pandu Fuzztoni di Album Debut “And So It Appears”. “Semua berhak mendapatkan kesempatan kedua”. Kata bijak yang kita dengar di kelas motivasi atau terpapar di stiker laptop. Sayangnya dunia nyata tidak seindah fiksi.
#HYENAS
#Oridistro
Penyanyi-penulis lagu dan produser D Crews resmi merilis single debutnya “Gold Watches”. Dengan durasi hanya 1:38 menit, lagu ini berhasil memadukan kekuatan lirik dan produksi dalam nuansa musik yang ia sebut sebagai “travel music”.
#DCrews
#Oridistro