Kuartet Rock The Broken Heroes baru saja merilis single keduanya pada 27 Oktober lalu. Nomor berjudul Why! ini merupakan komposisi yang telah ditulis semenjak 3 tahun silam dan sudah sering dibawakan secara live, namun baru direkam pada pertengahan Agustus 2022.
Berisikan riff-riff yang padat dan lompatan antar part lagu yang tricky, dengan tempo yang sedang, Why! selalu menjadi PR yang menantang di setiap sesi latihan dalam studio untuk dimainkan oleh masing-masing personelnya.
Dari segi lirik, lagu ini berbicara tentang ketidaknyamanan berada di lingkungan yang gemar membungkam dan anti kritik yang kerap kita jumpai pada kelompok masyarakat yang masih memegang hierarki sosial. Ditulis dengan bahasa yang lugas dan singkat, lagu ini cukup mudah untuk dihafal oleh pendengar.

Why! direkam di Natural Music Studio Surabaya. “Rekam jejak studio semenjak tahun 1989 merupakan alasan kami memilih studio ini” ungkap Misbah gitaris sekaligus vokalis The Broken Heroes. “Nama-nama besar seperti Padi, Dewa 19, Boomerang dan masih banyak lagi, pernah meninggalkan jejak di studio ini pada masanya untuk sekedar latihan atau membuat demo rekaman” lanjutnya.
Proses rekaman sendiri terbilang unik karena masih menggunakan multi-track console untuk merekam drum nya, sebuah alat yang sudah jarang ditemui saat ini. “Kalo ada salah saat take drum agak susah kalo pake sistem sambung, lebih gampang bagi saya kalo ulang dari awal” ujar Dandi sang drummer.
Sedangkan pada proses mixing-mastering sendiri, mereka mempercayakannya kepada Tide Studio yang ada di London, sebuah studio rekaman di negara Inggris yang telah berpengalaman selama 15 tahun dalam dunia produksi musik.
Sejak terbentuk pada akhir September tahun 2021, Band rock asal kota santri “Jombang, Jawa Timur” ini sudah menelurkan 2 single dan sedang berproses untuk menyiapkan materi-materi berikutnya. Saat ini, Why! sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming digital.
The Broken Heroes – Why!
Music by Misbahuddin Ahmadi
Lyrics by Raka Irham
Why!
Dipasung Disudut Ruang Hidup Semrawut
Hanya Melamun Tatapan Kosong Menunggu Maut
Dipaksa Tuk Diam Cakap Dikit Dicambuk
Mengangguk Tertunduk Berakhir Membusuk
Why Why Why
Why Why Why
Bertahan Bertahan Dalam Gelap Bertahan
Semuanya Kan Merasakan Ini Siksaan
Ditekan Diancam Langgar Dikit Dihantam
Menyerahkan Badan Malah Dimuntahkan
Why Why Why
Why Why Why
Hancurkan Hancurkan Rantai Ini Hancurkan
Hancurkan Hancurkan Rantai Ini