Rasa Takut akan Kehilangan, KARAT merilis “Mirror”

Karat Artwork Single Mirror
Karat - Mirror (Artwork)

Mari lupakan sejenak suara distorsi gitar, teriakan vokal scream dan growl, atau beat drum yang kencang. “Mirror” sebuah lagu ballad dengan lirik yang terasa lara dirilis oleh unit metal asal Malang Karat.

Lagu ini adalah single mereka yang ke-2, setelah sebelumnya merilis single “Home”. Kedua lagu ini ada dalam album Karat yang ke-3 yang juga bertajuk sama dengan single pertamanya (Home). Disampaikan oleh mereka, dalam album “Home” berisikan kumpulan karya dengan konsep unplugged (akustik).

Didalamnya ada 8 track lagu, dan beberapa diantaranya adalah lagu-lagu yang berasal dari album pertama “Elegi” tahun 2017 dan album ke-2 “Impartial” tahun 2020. Mungkin bagi sebagian pendengarnya yang terbiasa mendengarkan album lama Karat, sedikit banyak akan bertanya kenapa mereka merilis album dangan lagu-lagu ballads didalamnya.

Entahlah, kami juga tidak tahu akan hal itu, kalian yang penasaran silahkan bertanya langsung ke mereka. Semua media sosial mereka siap untuk kalian serbu dengan pertanyaan itu. Terlepas dari pertanyaan itu semua, album ‘Home’ dengan menghadirkan konsep unplugged terasa sangat segar untuk didengarkan. Paling tidak itu akan membuat telinga sedikit beristirahat diantara playlist lagu-lagu metal mereka.

Karat Band Single Mirror
Photo from Press Kit

Single “Mirror” dirilis tanggal 30 Maret 2021, musik video liriknya sudah bisa disambangi di kanal YouTube Karat. Karya audio visual ini dikerjakan oleh Silent But Deadly Project, sedang untuk perilisan single dan albumnya dinaungi oleh Srawung Record. Dalam proses pengerjaan videonya posisi Director langsung dipegang oleh Ega ‘Gaguk’ sang gitaris.

Membahas soal lirik, Karat dalam single “Mirror” menceritakan tentang bagaimana kondisi kehilangan seseorang atau sesuatu, dan dalam refleksi atau di alam cermin itulah rasa ketakutan akan kehilangan semakin dirasakan. Hal itu jadi mengingatkan kami dengan salah satu ‘quotes’ yang sangat populer “We only see what we want to see; we only hear what we want to hear. Our belief system is just like a mirror that only shows us what we believe” oleh Don Miguel Ruiz.

Karat saat ini digawangi oleh Faishal Lutfi Nugraha (vokal), Gaguk Ponco Setio Utomo a.k.a. Ega (gitar), Sonny Hadiyanto (gitar) dan Satrio Kusumodewo a.k.a. Irung (bass). Mereka berharap karya ini bisa membuat para khalayak lebih menghargai keberadaan Karat, serta bisa lebih mengapresiasi tanpa sedikit pun rasa tendensi.

“Semoga dengan hadirnya single baru kita bisa memberikan hidangan menu yang bisa lebih menghibur dengan suasana yang baru, dan membuat kalian semua semakin ‘aware’ bahwa band heavy metal juga bisa memberikan suguhan karya yang tidak hanya begitu-begitu saja” ungkap Karat.

Karat – Mirror
Music by Sonny Hadiyanto
Lyrics by Faishal Lutfi Nugraha

Look At The Mirror
It’s Haunting Me
Then Cold Is Calling
It’s Frozen Me And Through My Veins
Remember The Way You Look At Me
The Pain That Can’t Be Healed
Bring Me Back
Take Me Back
Bring Me Back Again
How Do I Try To Live Without You
It’s Living True
How Do I Try To Live Without You
It’s Gonna Be Blue
Look At The Grey Sky
It Makes Me Weak
Standing Still In Between
And Never Doubt What I Believe
Remember The Way You Look At Me
The Pain That Can’t Be Healed
Bring Me Back
Take Me Back
Bring Me Back Again
How Do I Try To Live Without You
It’s Living True
How Do I Try To Live Without You
It’s Gonna Be Blue