Untuk ukuran band (yang berasal dari) kampus, 7 tahun adalah waktu yang lumayan untuk ada dan terus berkarya. Namun unit keroncong progresif ini tak sebatas eksis, mereka juga produktif. Buktinya 3 album penuh telah menghiasi diskografi mereka.
Dan 2021, mereka melanjutkan langkah dengan merilis sebuah tembang baru.
Namun sesungguhnya jauh dari itu. Lewat single ini, Kos Atos ini malah ingin “membumikan” musik keroncong ragam irama yang katanya sulit untuk dimainkan. Dan sejalan dengan maksud itu, lagu ciptaan Michelle Brilly dan Krisna Satria Winata ini memang terdengar easy listening alias mudah dicerna.
Lalu kenapa harus “mengeroncongkan sekitar”?
“Ah, gak muluk-muluk sih, sejujurnya. Kami hanya ingin membawa musik keroncong ke khalayak luas, terutama generasi muda. Seperti pengen bilang, ‘Hei, keroncong gak sesulit itu kok’,” tutur Fajar Sandy, gitaris dari Kos Atos.
Brily menimpali, “Sebenarnya itu (memperkenalkan musik keroncong) juga salah satu alasan kami berdiri. Namun di saat yang sama, kami juga melakukan eksplorasi akarnya (musik keroncong). Jadi sebenarnya gak terlalu manut ‘pakem’ yang saklek juga. Kami masih ada pop-nya.”
“Karena menurutku, ‘pelestarian’ dan ‘pengembangan’ memang harus berjalan seimbang,” tambah salah satu personel termuda Kos Atos tersebut.
Tak hanya dilepas dalam format digital di Spotify dan kawan-kawan, “Keroncongkan Sekitarmu” juga tersedia dalam format Music Video (MV). Karya audio visual ini disutradarai oleh Vigil Kristologus, yang merupakan percussionist unit ini. Sedangkan Jauhar Alfiyan yang baru saja menggarap MV terbaru Begundal Lowokwaru dipercaya sebagai Director of Photography. Ia, dibantu oleh Zulfan Bahtiar juga berperan sebagai editor MV ini.
Sebagai tambahan, single ini diproduksi oleh Creatorikos, rumah produksi bentukan mereka sendiri. Seperti rilisan-rilisan mereka terdahulu, Eka Catra (pemain cak Kos Atos) bertanggung jawab atas recording, mixing, dan mastering lagu ini.
Sebelum merilis single ini, Kos Atos sempat disibukkan oleh beberapa hal. Yang terakhir, mereka menggelar konser daring bertajuk “Virtual Concert Music for Humanity” di stadion Gajayana, Malang. Konser ini juga merupakan perayan ulang tahun mereka yang ke-7. Selain itu, mereka juga sempat bagi-bagi masker ke sekitar dengan campaign #MaskerkanSekitarmu.
Mengenai rencana ke depan, Kos Atos akan merilis beberapa single, sembari menggarap album keempat mereka. Materi-materi album tersebut konon sudah mulai dikumpulkan sejak tahun lalu. “Di tengah pandemi, gak ada live, gak ada konser, kami akhirnya workshop. Mengumpulkan materi-materi baru sambil bicara rencana ke depan meskipun penuh keterbatasan,” terang Vigil.
Kilas balik biografi Kos Atos; Mereka adalah unit keroncong dari kota Malang. Berdiri sejak 2014, band ini terdiri dari Mukti Irianto (vokal), Fajar Sandy (gitar), Michelle Brily (cello), Eka Catra (cak), Krisna Satria Winata (cuk), Rizky Ramadhani Attaqwa (biola, pianika), Risandy Eka Nugraha (bass), dan Vigil Kristologus (perkusi). Sejauh ini, mereka telah menghasilkan 3 album studio: Luta (2016), Esok Lagi (2018), & Local Heroes (2019), berikut single “Selagi Ada”, “Harapan”, & “Keroncongkan Sekitarmu”.
Kos Atos – Keroncongkan Sekitarmu
Music by Michelle Brily & Krisna Satria Winata
Lyrics by Michelle Brily & Krisna Satria Winata
Siapa Bilang Keroncong Itu Susah
Harus Begini Dan Begitu Juga
Nyatanya..
Do Fa Sol Saja Bisa
Nyatanya..
Begini Boleh Saja
Siapa Bilang Keroncong Itu (Hadeh Gen Tua)
Membosankan Dan Perih Di Mata
Nyatanya..
Musiknya Asik Juga
Nyatanya..
Eh.. Pingin Joget Juga
Coba Kau Ikuti Dan Coba Rasakan
Alunan Musik Nusantara
Keroncong Bisa Menyatukan Kita
Dengan Cak Cuk Cello Nya
Rangkulah Kiri Dan Rangkul Kananmu
Goyangkan Pinggul Dan Bahumu
Dendangkan Dan Keroncongkan Sekitarmu