Perjalanan Menuju Mimpi “Gradasi Alam Sadar” Bersama Hutan Hujan

Hutan Hujan Artwork Single Gradasi Alam Sadar
Hutan Hujan - Gradasi Alam Sadar (Artwork)

Saat single “Gradasi Alam Sadar” ini dirilis Hutan Hujan harus ditinggalkan sang drummer Angga Saputra Abadi. Angga adalah pencetus terbentuknya Hutan Hujan pertengahan tahun 2016 lalu, dan harus mengakhiri kebersamaannya hanya setelah merilis single pertama “Hutan Hujan”. Alasannya sederhana karena dia harus memprioritaskan pekerjaannya dibidang videografi yang cukup padat. “Di lagu ini Angga yang mengisi drumnya dan juga beberapa lagu lainnya sudah dia selesaikan proses rekamannya” tutur Iwan dalam press release Gradasi Alam Sadar. Alhasil Hutan Hujan hanya menyisakan 3 orang personel Iwan Ruby (Vokal & Gitar), Nadhira Amalia (Vokal), Bhaskara Pamungkas (Gitar & Keyboard).

Hutan Hujan Band Single Gradasi Alam Sadar
Photo by Hutan Hujan

Dalam single ini pembagian vokalnya cukup rata tidak seperti single sebelumnya, dari segi aransemen juga berbeda biarpun terdengar sederhana namun cukup variatif. Ungkap mereka tujuannya agar para pendengar tahu kalau musik yang dibawakan Hutan Hujan tidak hanya terpatok dengan satu aliran saja. Hal itu sebenarnya lumrah dalam satu band yang berisi beberapa orang tentunya akan banyak ide yang dimunculkan dalam segi kekaryaan. Selain itu pastinya setiap personel membawa karakter masing-masing yang harus bisa dipersatukan dalam satu bentuk karya. Biarpun konsep lagunya berbeda ciri khas Hutan Hujan masih sangat melekat seperti ritme permainan gitar akustik yang cukup dominan sepanjang lagu.

Menurut Bhaskara yang mengaransemen musik sekaligus menulis liriknya Gradasi Alam Sadar bercerita tentang kondisi seseorang di malam hari saat akan menjelang tidur. Dimana umumnya seseorang akan selalu rebahan terlebih dahulu dan memikirkan beberapa hal yang sudah dilaluinya atau direncanakannya. Secara tak sadar entah itu hanya sebentar atau cukup lama pasti rata-rata setiap orang akan melalui proses itu setiap harinya. Proses itulah yang digambarkan dalam lagu Gradasi Alam Sadar, namun itu menurut Hutan Hujan menurut pendengar atau kalian tentunya bisa saja berbeda maknanya. Karena hal apa pun akan kembali ke diri masing-masing dalam mengartikan serta menanggapinya.

Terlepas dari penjelasan tentang single “Gradasi Alam Sadar” Hutan Hujan juga menyampaikan tidak akan mencari drummer baru sampai album perdananya dirilis. “Kami akan memakai additional player saja saat main live” ungkap Iwan. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan untuk Angga yang sudah mencetuskan ide awalnya dalam pembentukan Hutan Hujan. Selain itu juga memang hampir semua materi lagu yang sudah direkam, proses rekaman drumnya juga sudah diselesaikan oleh Angga. Jadi selamat menikmati “Gradasi Alam Sadar” sebelum kalian terlelap menuju perjalanan mimpi.

Hutan Hujan – Gradasi Alam Sadar
Music by Bhaskara Pamungkas
Lyrics by Bhaskara Pamungkas

Kusandarkan Ragaku Saat Lelah Menghujam
Mereka Reka Angan Berharap Segera Tiba
Apa Yang Terujar Datang Padaku
Kulihat Kisah Singkat Meski Mata Terpejam
Berlari Dan Melangkah Meski Raga Terdiam
Nafasku Pun Terpacu Tanpa Sadarku
Raga Menunggu Pagi Dan Memanggil Jiwaku
Yang Menapak Jauh Dibawah Sadarku
Aku Menunggu Fajar Datang Dan Menuntun Jiwaku
Yang Terlena Fana Ke Alam Nyataku