Hutan Hujan salah satu unit pop folk asal kota Malang baru saja merilis single pertama mereka yang berjudul “Hutan Hujan”. Disebutkan dalam press releasenya bahwa lagu ini adalah lagu yang masih versi promosi, apa maksudnya? Dijelasakan oleh Iwan Ruby kenapa lagu pertama mereka ini dikasih embel-embel “promo version” karena memang lagunya sendiri masih belum selesai melalui proses final mixing dan sudah terbentur jadwal perilisan. Jadwal perilisanya sendiri bersamaan dengan acara “Cassette Store Day 2017 Malang” yang berlangsung di tanggal 14 Oktober 2017 dan digelar di Teras Panglima Cafe Malang. Dalam acara tersebut pihak penyelenggara membuat satu kompilasi kaset pita yang berisikan 22 karya lagu musisi indie kota Malang dari berbagai genre. Hutan Hujan sendiri juga termasuk salah satu band yang mengirimkan karyanya untuk ikut serta dalam kompilasi tadi. Dikarenakan saat tanggal yang ditentukan materi lagu Hutan Hujan belum sepenuhnya selesai akhirnya lagu yang masih belum final mixing tersebut dikirimkan ke panitia guna keperluan produksi.
Hutan Hujan sendiri terbentuk di pertengahan Juli tahun 2016, ide awalnya berasal dari Angga Saputra Abadi yang saat itu sering datang ke screen printing workshop milik Iwan Ruby (Sembrani Production) untuk keperluan bisnis. Suatu waktu Angga menyampaikan idenya ke Iwan untuk membuat band folk, sekitar tahun 2016 memang banyak band-band baru bergenre folk bermunculan hampir diseluruh Indonesia. Ide itu pun ditanggapi oleh Iwan dengan syarat Angga harus mencari personel wanita sebagai vokalis utamanya. Tak tanggung-tanggung Angga pun mengajak dua orang teman wanitanya Creava Aulia dan Nadhira Amalia untuk bergabung di proyek tersebut. Iwan pada akhirnya juga mengajak seorang teman lamanya Krisna “Kucing” (Babirusa) untuk bergabung juga. Personel awal Hutan Hujan pun akhirnya terbentuk dengan formasi Crea (Vokal), Nadhira (Vokal), Iwan (Gitar), Krisna (Gitar), Angga (Drum).
Nama Hutan Hujan dicetuskan oleh Iwan saat Angga kebingungan mencari nama untuk proyek bandnya “Sudah kasih nama Hutan Hujan saja, kan band folk identik dengan alam” tutur Iwan, nama Hutan Hujan itu pun akhirnya disepakati untuk digunakan. Karena belum punya karya lagu sendiri Hutan Hujan awalnya hanya mengcover lagu-lagu lain dari berbagai genre dan dibawakan secara akustik, bahkan saat mengisi acara di beberapa event lagu yang dibawakan selalu bergonta-ganti tanpa konsep yang jelas. Diawal tahun 2017 Crea dan Krisna Keluar, kemudian Bhaskara Pamungkas diajak bergabung oleh Iwan yang pada saat itu Bhaskara juga terlibat proyek band dengan Iwan (Colderra). Materi karya lagu sendiri pun mulai dikerjakan dan “Hutan Hujan” adalah lagu pertama yang diciptakan.
Proses rekaman dikerjakan di Vamos Record Studio dengan bantuan Yasa Wijaya sebagai sound engineernya. Satu hal di luar dugaan terjadi saat proses rekaman dimulai, karena saat proses pembuatan lagu “Hutan Hujan” yang biasa menyanyikan adalah Iwan dan ternyata chord yang dibikin tidak sesuai dengan range vokal Nadhira. Akhirnya karene sudah terbentur jadwal studio dan jadwal perilisan diputuskan Iwan yang mengisi vokal intinya dan Nadhira mengisi backing vokal. Aransemennya sendiri dikerjakan oleh Iwan dan Bhaskara, sedangkan liriknya ditulis oleh Bhaskara. Menurut Bhaskara lagu “Hutan Hujan” bercerita atau menyampaikan pesan tentang perubahan banyak hal yang terjadi saat ini dimana kita cenderung mulai melupakan dari mana asal-usul kita dan bagaimana selayaknya saat ini kita harus bersikap. Beberangan dengan dirilisnya lagu “Hutan Hujan” beberapa materi lagu lainnya juga mulai dikerjakan dan akan dirilis secara bertahap sebelum albumnya yang direncanakan akan dirilis di tahun 2018.
Hutan Hujan – Hutan Hujan
Music by Bhaskara Pamungkas & Iwan Ruby
Lyrics by Bhaskara Pamungkas
Belajar Dari Mata Lahir Yang Terbuka
Tentukan Dengan Apa Kita Memandangnya
Bahwa Kita Tak Pernah Tahu Apa Dibalik Matahari
Mungkin Kita Lupa Pesan Tutur Masa Lalu
Berkaca Pada Mata Batin Yang Tersisa
Renungkan Dengan Apa Kita Merasakan
Karena Kita Tak Pernah Tahu Batas Akhir Masa Waktu
Apakah Kita Lupa Pesan Tutur Masa Lalu
Hutan Hujan, Memberikan Ketenangan.. Ketenangan
Hutan Hujan, Menghaturkan Keteduhan.. Keteduhan
Hutan Hujan, Menyampaikan Kedamaian.. Kedamaian
Hutan Hujan, Menuturkan Cerita Mimpi.. Alam Surga..
Harusnya Kita Mengerti Petuah-Petuah Masa Lalu
Riuh Disana Nada Semesta Iringi Rasa