Jika kalian seorang musisi independen, memilih platform distribusi digital sekarang akan dihadapkan banyak pilihan. Namun, yang sering terjadi biasanya hanya akan memperhatikan beberapa nama besar agregator sebagai calon pilihan. Hal itu banyak benarnya, nama besar umumnya memiliki kredibilitas yang baik, selain itu pasti sudah banyak penggunanya.
Beberapa nama baru hadir dengan menawarkan paket gratis untuk digunakan, tentu bertujuan supaya musisi tertarik untuk menggunakannya, terutama para pendatang baru dengan anggaran promosi terbatas. Dengan menggunakan paket gratis apa suatu pilihan yang tepat? tepat, karena memangkas biaya, lantas bagaimana dengan hasilnya?. Hal itulah yang seringnya jadi perdebatan, apalagi jika tidak pernah untuk mencobanya.
Bagaimana dengan Octiive, sebagai pendatang baru apa saja yang mereka tawarkan agar banyak yang tergoda menggunakannya. Bisa jadi Octiive adalah agregator yang kalian cari selama ini dan bisa diandalkan sebagai salah satu sarana penunjang karir kalian dalam bermusik. Ulasan kali ini akan membahas seluk beluk berbagai hal dalam platformnya.
Apa itu Octiive?

Sebenarnya Octiive bukanlah pendatang yang benar-benar baru dalam bidang distribusi musik secara digital. Octiive adalah hasil rebranding dari MondoTunes ditahun 2019 lalu, selain perubahan nama juga dihadirkan beberapa fitur baru didalamnya. Karena pada dasarnya menawarkan layanan yang sama, bagi yang pernah menggunakan MondoTunes sebelumnya akan sangat familiar dengan antarmuka yang disajikan Octiive.
Octiive memungkinkan musisi, manajer musik, atau label rekaman independen untuk mengunggah musik mereka dan mendistribusikannya ke banyak gerai musik digital. Fungsi utama agregator memang sebagai perantara dalam hal itu, karena sampai saat ini musisi tidak bisa secara langsung untuk mengunggah musik ke platform streaming digital. Octiive juga menawarkan beberapa fasilitas tambahan, beberapa diantaranya berfungsi sebagai sarana promosi serta ada yang guna keperluan mastering lagu secara digital melalui sistem online.
Jika dilihat dari dua fungsi utamanya memang tidak banyak perbedaan yang signifikan dengan agregator lain, dihalaman resminya yang disajikan juga tak jauh beda dengan beberapa pesaingnya. Fitur blog yang berisikan banyak artikel tentang dunia musik serta industri musik didalamnya juga sudah disediakan. Benar-banar hanya sebagai agregator pada umumnya walaupun memiliki beberapa fasilitas tambahan. Jadi saat membahas Octiive yang lebih tepat dibahas adalah tentang kinerja mereka.
Fitur utama Octiive

- Jalur distribusinya mencapai 600 toko musik digital, ini adalah salah satu yang terbanyak dibandingkan agregator lainnya yang rata-rata hanya berkisar 100 sampai 200 toko.
- Fleksibilitas paket dan pembayarannya menjadi salah satu pilihan yang terbaik.
- Perhitungan pembagian royalti yang sangat menguntungkan musisi atau para penggunanya.
- Pilihan paket unggahan tanpa batas bagi yang berlangganan tahunan sangat tepat digunakan oleh label atau manajemen yang menaungi banyak artis didalamnya.
- Menyediakan layanan mastering lagu secara digital yang saat ini mulai populer dan banyak digunakan terutama musisi pendatang baru.
- Registrasi label bisa disediakan, ini tentu sangat penting dalam hal keabsahan suatu karya musik.
- Terdapat fitur perencanaan perilisan serta sarana promosi yang ditawarkan cukup komplit.
- ‘Blast marketing’ menjadi salah satu fitur terbaik yang disodorkan serta jalur penyebarannya mencapai banyak media.
Apa yang diharapkan dari Octiive?

Become Major – Stay Independent, adalah tagline dari Octiive dan sangat terlihat keren walaupun pada kenyataannya proses menuju hal itu tentu tidak mudah. Apakah Octiive menjanjikan hal itu bisa tercapai kepada penggunanya?, pastinya tidak. Dalam poin ini akan kami jabarkan menjadi 3 hal utama saat menggunakan fasilitas Octiive.
1. Strategi pemasaran dan peralatan
Octiive menyediakan fasilitas promosi terkini, namun juga menyediakan fasilitas untuk promosi konvensional. Fitur tersebut tentunya berbayar, salah satu bentuknya adalah pembuatan press release sesuai karakteristik artis dan mempromosikannya secara tersegmentasi. Peralatan yang diberikan kurang lebih sama dengan agregator lain, namun dengan tujuan pasar yang jelas prosentase keberhasilannya pasti juga lebih besar.
2. Ketersediaan global dan penyebaran terbatas
Dalam hal distribusi ketersedian musik diberbagai platform secara umum belum tentu menjadi jaminan akan ada konsumennya. Dengan jalur distribusi mencapai 600 toko digital dan banyak diantaranya yang hanya layanan streaming lokal dibeberapa negara sepertinya memang sangat menjanjikan, tapi itu bukanlah jaminan mutlak kesuksesan. Apalagi Octiive sebagai pendatang baru belum terlalu banyak mengukir prestasi yang membuat reputasinya melambung.
3. Octiive mudah digunakan tapi kadang menyesatkan
Secara operasional cara pemakaiannya memang sangat mudah, namun terkadang Octiive menyampaikan sesuatu tentang fasilitasnya secara berlebihan. Dari hasil penelusuran dibeberapa forum musik yang membahasnya, sering kami jumpai para penggunanya merasa disesatkan dan seringnya terjadi disaat penentuan waktu rilis yang meleset dari waktu yang ditentukan. Walaupun keluhan atas hal itu dengan cepat ditanggapi oleh Octiive, tetap saja itu membuatnya kurang memiliki reputasi yang bagus.
Pilihan paket dan harga

Ada 3 kategori utama layanan servis yang ditawarkan Octiive, Distribution, Promotion and Marketing, serta Mastering. Kalian bisa menggunakan salah satunya atau juga semuanya, dan semuanya tidak ada yang gratis. Untuk paket serta harga distribusinya saat ini hanya ada 2 pilihan yaitu:
Unlimited Uploads (langganan tahunan)
- Tarifnya 190 dollar per tahun dan bisa digunakan 20 artis
- Mendapatkan 100% royalti dari penjualan di toko digital
- Tidak ada denda biaya pembatalan
- Dapat UPC dan kode ISRC
- Gratis registrasi untuk label
Pay As You Go (sekali bayar)
- Tarif per single 9 dollar
- Tarif per album 19 dollar
- Mendapatkan 92% royalti dari penjualan di toko digital
- Dapat UPC dan kode ISRC
Sedangkan untuk fasilitas lainnya tarifnya bermacam-macam dan menurut hasil pantauan kami beberapa kali sudah mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa mengunjungi halaman resminya untuk mengetahui harga terkini yang ditetapkan.
Kelebihan Octiive

- Seperti penjelasan diatas, jalur distribusi mencapai 600 toko musik digital adalah yang terbanyak dan belum tersaingi sampai saat ini.
- Walaupun saat ini tidak memiliki paket gratis, harga yang ditawarkan untuk distribusinya sangat kompetitif dan jelas secara kelas penggunanya.
- Cara operasional dan ‘user interface’ yang dihadirkan sangat mudah dipahami, serta semua aturan pakainya disampaikan diawal penggunaan.
- Tidak ada biaya tersembunyi semua tentang biaya dijelaskan diawal, transparansi adalah salah satu hal yang kerap kali menjadi masalah dalam penggunaan agregator.
- Tidak ada batas minimal nominal pendapatan yang bisa ditarik, setiap sebulan sekali kalian bisa menariknya melalui PayPal.
- Tersedia sarana promosi konvensional, karena tentu setiap musisi memiliki kebutuhan yang berbeda dalam bentuk promosinya, hal ini akan membuat target pemasaran jadi lebih selektif dan efektif.
Kekurangan Octiive

- Kurang memiliki reputasi, selain itu produk hasil rebranding seringnya dianggap berasal dari produk yang dulunya gagal.
- Banyak pengguna yang melaporkan waktu perilisan yang ditentukan tidak tercapai, biarpun tidak selalu terjadi kesetiap penggunanya hal ini membuat imagenya kurang baik.
- Jalur distribusinya yang mencapai 600 toko musik digital tidak pernah disampaikan apa saja yang ada dalam daftarnya, bahkan beberapa ulasan menyampaikan itu adalah hal yang terlalu dibesar-besarkan oleh Octiive. Kami pribadi penasaran apa saja tokonya, sayangnya sampai artikel ini dipublikasikan upaya kami menanyakan hal itu ke pihak Octiive melalui berbagai cara tidak mendapatkan jawaban pasti, mereka hanya menjawab daftar tokonya akan diberikan sesudah proses distribusi berlangsung, yang berarti kita wajib menggunakan jasa mereka terlebih dahulu.
- Layanan konsumen tidak responsif, menurut pengalaman kami pribadi saat menghubungi pihak Octiive tentang poin sebelumnya mereka hanya menjawab melalui email itu pun hampir 48 jam sesudah mengirimkan pertanyaan. Komunikasi kami melalui media sosial mereka tidak ada satu pun yang ditanggapi.
Kesimpulan

Pendirinya Mershad Javan adalah seorang musisi, itu membuat Octiive dirasa benar-benar memahami apa saja keperluan musisi dalam distribusi kekaryaan serta bentuk promosi apa yang dibutuhkan. Dikutip dari salah satu wawancaranya dia menyampaikan, Octiive hadir untuk membantu musisi terutama yang memiliki anggaran terbatas serta ingin menjaga budaya DIY tetap hidup. Selain itu dia ingin memastikan musisi pendatang baru tidak tersingkir dari industri musik, yang saat ini menjadi salah satu industri terbesar di dunia.
Sarana promosi dan pemasaran tertarget juga menjadi salah satu fasilitas yang menjanjikan apalagi hal itu belum banyak dihadirkan oleh pesaingnya. Menurut kami Octiive memang lebih tepat digunakan musisi pendatang baru, bagi musisi profesional dengan anggaran berlebih beberapa agregator lain lebih banyak menawarkan fasilitas yang sesuai. Kurangnya reputasi memang membutuhkan waktu dalam pencapaiannya dan produk hasil branding kebanyakan juga akan dinilai dari reputasi produk sebelumnya.
Fitur mastering yang ditawarkannya bukanlah sesuatu yang baru saat ini, beberapa agregator lain sudah lebih populer dengan fitur tersebut, LANDR salah satunya. Ulasan tentang LANDR bisa kalian baca di tautan artikel berikut Distribusi Musik menggunakan Agregator LANDR. Octiive secara umum mampu memenuhi kebutuhan distribusi dan promosi para musisi di era digital, kinerja dan hasilnya bagaimana? silahkan mencobanya.