Agregator sebagai penyedia fasilitas pendistribusian musik seharusnya membuat proses yang dijalani seorang musisi jauh lebih mudah. Dengan banyaknya penyedia jasa tersebut dengan berbagai fitur serta harga yang ditawarkan bagi sebagian musisi justru membingungkan. Memilih agregator yang tepat harus dilakukan dengan banyak pertimbangan serta bijak terhadap segala resikonya.
Salah satu faktor utama yang paling sering jadi pertimbangan adalah paket harga yang ditawarkan. Hal itu wajar, karena biaya operasional yang dimiliki setiap musisi pastinya berbeda. Bagi yang memiliki anggaran berlebih akan jauh lebih mudah dalam pemilihan, bahkan bisa menggunakan beberapa agregator sekaligus dengan menyesuaikan tujuan dan kegunaan setiap fiturnya.
Lalu bagaimana dengan yang memiliki biaya minimalis atau tidak ada sama sekali?. Hanya ada dua pilihan, mencari atau menunggu hingga biaya tersedia atau menggunakan agregator yang menyediakan paket gratis. Bagi sebagian pasti akan berpikir, apa jaminan dan hasil yang didapatkan jika menggunakan yang gratis?. FreshTunes adalah salah satu yang menyediakannya, ulasan berikut bisa kalian jadikan bahan pertimbangan jika ingin memanfaatkannya.
Apa itu FreshTunes?

FreshTunes didirikan di Dubai pada pertengahan tahun 2016 oleh Nikolay Okorokov dan 6 bulan berikutnya mulai beroperasi secara global dengan berkantor pusat di Moscow, Rusia. Di halamam resminya mereka menyampaikan bahwa platform distribusinya diawal beroperasi sudah digunakan oleh ribuan artis dari berbagai genre. Bisa digunakan secara gratis tentu adalah penyebab banyaknya pengguna yang tertarik.
Sejak awal pembentukan perusahaan mereka memang menginformasikan bahwa fasilitas gratisnya adalah fitur utama yang disediakan dan akan dipertahankan selamanya. Musisi, band, manajer artis, DJ, label rekaman, atau siapa pun yang mempunyai karya dalam bentuk audio bisa menggunakannya. Royalti yang didapatkan dari hasil distribusi juga 100% diberikan kepada artis dan tanpa ada biaya tersembunyi yang tidak diinformasikan.
Kondisi seperti itu jika dipikir secara mendalam tentunya akan menimbulkan pertanyaan, apa keuntungan mereka dan bagaimana membiayai operasional perusahaannya?. Jujur saja kami juga sangat penasaran akan hal itu, bahkan kami langsung menanyakannya ke pihak FreshTunes melalui semua media sosial yang mereka miliki. Namun, sampai artikel ini dipublikasikan tidak ada satu pun yang ditanggapi bahkan semua media sosial mereka terakhir kali ada unggahan rata-rata di pertengahan tahun 2020.
Fitur FreshTunes

FreshTunes menyatakan bahwa mereka telah merevolusi industri distribusi musik semenjak didirikan, layanan distribusi gratisnya saat itu menjadi yang paling menonjol diantara para rivalnya. Mereka juga menyampaikan penghasilan yang didapat adalah dari menjual layanan tambahan kepada para penggunanya. Fasilitas atau fitur tambahan memang sudah biasa ditawarkan oleh agregator selain fitur pendistribusian, jadi itu bukanlah hal yang aneh.
Fitur gratis
- Pendaftaran untuk distribusi musik ke toko musik digital 100% gratis, demikian pula dengan royaltinya 100% diterima pengguna.
- Akses penuh dalam penggunaan dashboardnya untuk operasional dan tersedia fitur analitik untuk pemantauan penjualan serta jangkauan penyebaran.
- Bebas mengunggah musik (single, EP, album) tanpa batasan jumlah. Namun, 1 akun saat ini hanya bisa digunakan untuk 1 nama artis.
- Tidak ada biaya tersembunyi yang mendadak muncul disaat menggunakannya.
Fitur berbayar (tidak wajib digunakan)
- Promosi lagu melalui semua rekanan yang dimiliki oleh FreshTunes.
- Layanan pembuatan promosi dalam format video, salah satunya adalah video lirik.
- Layanan serta fasilitas untuk pembuatan desain (cover art).
- Fasilitas pembuatan nada dering.
- Fitur mastering secara digital melalui sistem online.
Cara mengunggah musik ke FreshTunes

Buat akun dan isi identitas, unggah musik dalam format WAV atau FLAC, unggah artwork, isi deskripsi (metadata), selesai. Setelah itu FreshTunes akan mendistribusikannya menuju sekitar 25 toko musik digital dan menurut mereka waktu yang dibutuhkan maksimal sekitar 1 minggu. Selama menunggu musik yang diunggah terdistribusikan kalian bisa mengakses dashboardnya guna mempelajari fiturnya.
Setiap lagu yang sudah masuk kedalam toko musik digital secara otomatis akan tampil dalam dashboardnya. Selanjutnya tinggal kalian promosikan dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang terjadi disetiap lagu yang diunggah. Dari informasi yang kami kumpulkan dari beberapa penggunanya yang kami hubungi, mereka menyampaikan untuk pengoperasian dashboardnya sangat mudah.
Harga paket

Seperti yang sudah dibahas diawal semua fasilitas distribusinya gratis sedangkan untuk fasilitas tambahan (fitur berbayar) kami kesulitan untuk mendapat informasi harga pastinya, dihalaman resminya saat ini juga tidak disampaikan secara langsung. Namun, dari beberapa informasi yang kami peroleh dari beberapa pengguna rata-rata tarifnya mencapai sekitar 25 dollar sampai 50 dollar.
Untuk penarikan pendapatan ada ketentuan yang harus dipenuhi dan biarpun distribusinya gratis beberapa proses penarikan tentu akan dikenakan biaya sesuai fasilitas yang digunakan. Ketentuan yang berlaku saat ini yaitu:
- Jumlah minimal nominal yang bisa ditarik sebesar 25 dollar beserta kelipatannya.
- Penarikan menggunakan Payoneer setiap prosesnya dikenakan biaya 3 dollar.
- Penarikan menggunakan WebMoney dikenakan komisi 1% dari jumlah nominal.
- Menggunakan transfer antar rekening Bank minimal harus terkumpul 300 dollar dan cara ini sekarang belum bisa digunakan oleh pengguna dari Indonesia.
Beberapa kelebihan FreshTunes

- Gratis distribusi serta mendapatkan 100% hasil royalti.
- Tidak ada batasan jumlah lagu yang didistribusikan, selama tidak melanggar aturan.
- Dashboardnya sangat mudah untuk digunakan.
- Tarif harga fasilitas tambahannya cukup kompetitif.
Beberapa kekurangan FreshTunes

- Jumlah jangkauan toko musik digitalnya sangat terbatas.
- Pendaftaran akun hanya bisa menggunakan akun Facebook, Google, serta VK.
- Layanan konsumen sangat tidak responsif.
- Beberapa ulasan pengguna menyampaikan fitur analitiknya tidak bekerja maksimal.
- Tidak tersedia fasilitas PayPal untuk proses penarikan pendapatan.
Kesimpulan

Selain fitur distribusinya yang gratis, FreshTunes hampir tidak memiliki kelebihan lain yang bisa dibilang istimewa, bahkan fitur blog dihalaman resminya saat ini tidak bisa diakses. Dari hasil pantauan kami, semua keluhan atau pertanyaan yang diajukan di media sosialnya hampir 90% tidak ada yang ditanggapi. Selain itu semua media sosialnya juga sudah cukup lama tidak ada aktivitas.
Kami pribadi memang belum pernah mencoba atau menggunakannya, namun dari hasil analisa serta penelusuran diberbagai ulasan serta forum yang membicarakannya, terlalu banyak ditemui penilaian yang kurang baik atas kinerjanya. Jika kalian sedang mencari agregator yang menyediakan fasilitas distribusi gratis, FreshTunes bisa dijadikan pilihan. Segala keuntungan dan risiko yang didapatkan tentu menjadi hal yang harus siap diterima bagi siapa pun yang menggunakannya.
Bagi yang memiliki keterbatasan anggaran bisa juga mencoba beberapa agregator yang menyediakan pilihan harga paket distribusi yang cukup terjangkau, Octiive misalnya. Ulasan tentang Octiive bisa kalian baca di tautan artikel berikut Octiive Alternatif Agregator Musik Yang Menarik. Dalam pemilihan penyedia jasa distribusi musik akan ada banyak hal yang perlu dipertimbagkan, tetapi menurut kami harga bukanlah yang harus selalu dinomer satukan.