Tara Sivach “Silam Kelam” Mistis dan Suram

Music Tara Sivach Artwork Single Silam Kelam
Tara Sivach - Silam Kelam (Artwork)

“Silam Kelam” merupakan single ke-4 Tara Sivach yang resmi di rilis pada tanggal 6 Oktober 2022. Ada sentuhan yang berbeda pada aransemen lagu ini, yaitu penambahan instrumen gitar akustik bercampur dengan suara gamelan pada bagian bridge dimasukan untuk memunculkan atmosfer mistis dan suram.

Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata mengenai seorang wanita yang mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Kesedihan dan kesengsaraan menyelimuti hari wanita tersebut hingga akhir hayatnya. Lirik gelap bernuansa misteri khas gothic pun tertuang ke dalam single ini.

Proses rekaman dilakukan di studio Aion Production, Tangerang selatan. Lagu ini digarap di tahun 2022 dan diselesaikan selama kurang lebih 2 bulan. Keseluruhan aransemen musik dibuat oleh sang produser sendiri, Yutsi Surya Pratama yang juga merupakan seorang gitaris band AION dan Dunia.

Music Tara Sivach Solois Single Silam Kelam
Photo from Press Kit

Tentang Tara Sivach; Tara Sivach adalah seorang solois dan penulis lagu beraliran gothic metal asal Jakarta. Beberapa judul lagu seperti “Dunia Tak Terarah” dan “Matilah Rasa” yang sudah dirilis sebelumnya pada tahun 2021 lalu berhasil menyita perhatian para metalhead di Indonesia.

Ciri khas suara mezzo-soprano yang dimiliki oleh Tara mempunyai karakter unik tersendiri pada setiap lagu yang diciptakan. Aliran gothic metal dipilih karena atmosfer nya yang gelap, melodramatis, dan suram.

Tara Sivach – Silam Kelam
Music by Mutiara Sivach, Yutsi Surya Pratama
Lyrics by Mutiara Sivach

Dibalik Hujan Ini
Terlukis Kisah Cinta Kita
Dahulu Senang Indah
Sekarang Pilu Kelam
Segala Berubah
Ketika Kau Beranjak Pergi
Tak Akan Ku Lupa
Walaupun Merana
Melihatmu Menghilang
Kan Ku Kenang Selamanya
Remukan Saja Lagi
Aku Tak Butuh Hati Ini
Percuma Aku Hidup
Cintamu Telah Redup
Segala Berubah
Ketika Kau Beranjak Pergi
Tak Akan Ku Lupa
Walaupun Merana
Melihatmu Menghilang
Kan Ku Kenang Selamanya
Tenggelamkan Ragaku
Karena Aku Terpaku Diam
Kau Tak Hadir
Mengapa Kau Tak Hadir?
Di Pemakamanku
Saling Berpaling Sejak Dulu
Segala Berubah
Ketika Kau Beranjak Pergi
Tak Akan Ku Lupa
Walaupun Merana
Melihatmu Menghilang
Kan Ku Kenang Selamanya