Mad Urban Terror “Bunga Mati Malam Ini” Pengkhianatan, Kekecewaan dan Kemarahan

Music Mad Urban Terror Artwork Single Bunga Mati Malam Ini
Mad Urban Terror - Bunga Mati Malam Ini (Artwork)

Diberi judul “Bunga Mati Malam Ini” yang memuat komposisi Heavy Rock diambang Punk Rock dan juga Stoner dengan lirik melankolis berceritakan tentang cinta yang tidak begitu indah.

Unit Heavy Rock/Metal Sound pendatang baru asal Bandar Lampung, Mad Urban Terror, akhirnya resmi merilis single perdananya yang berjudul “BUNGA MATI MALAM INI”, menuju EP yang juga akan dirilis sekitar awal tahun 2024 ini melalui label Leech Records dan Suara Kamar. Proses pengerjaan dan memasak musik terbilang cukup lama semenjak terbentuk di awal April 2022 silam, walaupun dalam proses rekaman hanya memakan waktu tak lebih dari 2 bulan untuk merekan materi EP yang termasuk single BUNGA MATI MALAM INI. Semua materi musiknya kelar digodok oleh tiga pria yang dipenuhi hasrat persahabatan, kesenangan, gaya bercanda yang sama dan yang pasti kecenderungan dengan musik ekstrim.

Mad Urban Terror merupakan trio yang sebenarnya berisi wajah-wajah tak asing lagi di scene Bandar Lampung. Trio ini digawangi oleh Triga Irvanda Fajar (vocal dan gitar), Amsal Oliver (bass dan latar vokal), dan Ahmad Firdho (drum). Tentu saja nama-nama tadi sudah tidak asing di beberapa pergerakan independent lokal Lampung dan sebelumnnya juga mereka memiliki band yang memiliki latar belakang yang jauh berbeda dengan Mad Urban Terror.

“Gua sama Amsal dari pertama sudah sering bersinggungan di beberapa aktivitas dan memang tidak sengaja masih pengen ugal-ugalan di panggung” kata Triga Irvanda menceritakan cikal bakal terbentuk Mad Urban Terror. “Daripada kebanyakan mempertanyakan kenapa di Lampung heavy rock masih cukup minim dan jikalau pun ada rata-rata hampir seragam semua musiknya, ya lebih baik kita buat aja yang menurut kita keren dan yang paling penting bisa marah–marah hahahaha.”

Mad Urban Terror memang terbentuk dari tongkrongan pertemanan yang hampir beberapa tahun berkenalan jadi lebih intens untuk bertemu dan akhirnya saling memahami satu sama lain. Entah hanya menghabiskan waktu malam di pinggir jalan sambil mengumpat orang yang lewat, bahkan membuat sesuatu yang serius yang menjadi Mad Urban Terror memahami karakter satu sama lain dan lebih lugas dari cara berkomunikasi saat proses penggodokan materi sampai proses rekaman mereka.

Triga Irvanda diberi kepercayaan untuk menulis materi karena memang dia adalah sosok yang cukup melankolis diantara 2 personil yang lain. Koordinasi, brainstorming serta workshop pembuatan nada dan lain-lain lebih banyak mereka lakukan melalui grup whatsapp, “Kita sih bebas di sini mau mainin nada atau ketukannya yang kayak mana, asal masuk, oke, gas!” tutur Amsal.

“Yakin aja sih dengan karakter masing-masing personel dan latar belakang ngeband nya sebelum di Mad Urban Terror. Apapun isian masing-masing ketika lagi di studio ya pasti enak aja karena memang ga ada tuntutan harus gimana-gimana sih” tambah Triga dan Edo.

Music Mad Urban Terror Band Single Bunga Mati Malam Ini
Photo from Press Kit

Sebagai pemantik awal sebelum dirilisnya EP Mad Urban Terror yang direncanakan sekitar awal tahun 2024 ini, Mad Urban Terror melempar single promo berjudul “BUNGA MATI MALAM INI” sebagai single perdana, pada 25 Desember 2023 yang lalu. Menggambarkan cerita berdasarkan kenyataan yang terjadi atau mungkin relate dengan percintaan kaum adam kepada hawa. Tentang kekecewaan dari pengkhianatan cinta yang sangat mempengaruhi berjalannya rutinitas kehidupan menjadi “Agak sedikit porak poranda”, dimana harapan yang hidup dalam pikiran harus kandas terbuang sia-sia begitu saja.

Berbalut heavy rock ala Motorhead dibalut nuansa seram punk rock dari Misfits, mungkin sedikit terdengar monoton, tapi ini adalah komposisi yang pas dan ditutup progressive ala–ala Eyehategod agar masih terdengar lebih gagah dan marah. Dibangun oleh berbagai referensi dan selera kuping para personelnya, mulai dari Red Fang, The Sword, Converge sampai Kylesa, bahkan Koil hingga Komunal.

“Lirik penuh amarah yang ditulis adalah ekspresi kekecewaan yang dirasakan dimana tetap harus kuat melanjutkan hidupnya dari kenyataan yang cukup pelik ini. Bukan maksud untuk mengutuk satu pihak, tapi kita harap lagu ini bisa relate ke berbagai aspek kehidupan bukan hanya cinta, atau mungkin kamu dikhianati oleh masalah yang lainnya.” Jelas Triga sebagai penulis lirik di lagu BUNGA MATI MALAM INI.

Proses rekaman single promo dan EP dijalani dengan intens dan cepat. Walaupun ada bottleneck di waktu rekaman, harus menerima berita duka dari keluarga Triga yang dimana saat itu adalah sesi take gitar, jadi harus break dulu. Sesi gitar, bass dan vocal direkam di Studio SUARA KAMAR. Drum direkam di UNKNOWN Studio, proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Zulian Amin di SUARA KAMAR.

Artwork single promo BUNGA MATI MALAM INI dikerjakan oleh Amsal Oliver (bass & vocal) “Dari awal bikin band ini gua langsung sodorin ke temen–temen kalau untuk artwork single gua coba yang kerjain, mau coba–coba desain nuansa hardcore/punk tapi di band heavy rock aja sih, masih dengan kolase objek dibuat raw gitu lah.” tutur Amsal.

Single BUNGA MATI MALAM INI resmi beredar platform digital Bandcamp yang dirilis oleh LEECH RECORDS. Selepas merilis single promo ini, Mad Urban Terror berniat untuk membawa pesan menggambarkan perasaan kemarahan yang harus diluapkan agar tetap menjadi waras dalam menjalani aral melintang kehidupan. “Akan hilang akan mati di akhir nafsu ini”.

Mad Urban Terror – Bunga Mati Malam Ini
Music by Mad Urban Terror
Lyrics by Triga Irvanda Fajar

Hilang Arah Tanya Lara Musnah Malam Ini
Maaf Tuhan Aku Salah Memilih Derita
Lycoris Radiata!
Kau Pilih Hilang Dengan Cara Yg Paling Hina
Memuakkan Pengkhianatan Dan Engkau Banggakan?
Lirih Suara Kepedihanmu Kepalsuan
Takkan Ada Namamu Di Setiap Harapanku
Bunga Mati Malam Ini
Bunga Mati Malam Ini
Merah Indah Nan Merekah
Keliru Ku Tuk Percaya
Tak Ditebus Siapa-Siapa Kecewa Dan Luka
Akan Hilang Akan Mati Di Akhir Nafsu Ini
Bunga Mati Malam Ini
Bunga Mati Malam Ini
Lycoris Radiata!
Lycoris Radiata!