Situasi dan kondisi yang serba tak menentu hingga kini nyatanya bukan jadi penghalang untuk tetap produktif berkarya bagi Lourentia Kinkin. Meski rencana menggelar showcase dalam rangka perilisan album perdananya sejak awal tahun sempat dan masih tertunda akibat dihantam pandemi yang tak kunjung usai, solois yang berkarier di Jogja ini memutuskan untuk menyuguhkan karya terbaru bertajuk ‘Julia’ dalam bentuk video musik.
‘Julia’ merupakan track ke-6 dalam album perdana Lourentia Kinkin, “Daydreaming: From Your Bedroom”. Sosok Julia di dalam lagu ini digambarkan sebagai seorang gadis kecil yang ingin pergi ke dunia luar untuk berpetualang, hingga akhirnya ia tersesat dan kebingungan dalam mencari jalan pulang. Hal tersebut merepresentasikan keresahan seorang Kinkin dalam menghadapi quarter life crisis, di mana realita hidup orang dewasa nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.
“Aku sebenarnya ingin menyampaikan bahwa menjadi dewasa itu sebuah perjalanan panjang. Kita terus saja dihantui akan kesalahan-kesalahan di masa lalu, penyesalan, kegagalan, dan terkadang lupa untuk membahagiakan diri sendiri, walau hanya sesaat. ‘Julia’ ini seakan jadi pengingat bagi kita agar terkadang kita harus pulang, bersenang-senang, kembali menjadi anak kecil untuk bisa melawan hantu-hantu yang kita takuti saat ini,” ujar Kinkin.
Soal visual di musik video kali ini, Kinkin menggandeng kedua temannya, Ariiq Septiawan Suseno alias Bolsky (@bolspeeds) sebagai sutradara sekaligus DoP dan Intan Nurjanah (@bercerintan) sebagai art director dan storyboard artist. Awalnya, Kinkin mengajak Intan terlebih dahulu sebelum akhirnya ia memberanikan diri untuk menghubungi Bolsky. “Aku takut banget ngontak Bolsky, soalnya dia sibuk dan memang baru kenal banget. Tapi, untungnya Bolsky mau dan kita pun brainstorming bareng-bareng untuk ide dan konsep,” kata Kinkin.
Ide dan konsep awal video ini memang berasal dari Kinkin, kemudian dikerjakan dan dikembangkan secara bersama-sama dengan kolaborator hingga memiliki alur cerita seperti ini. Proses pembuatan video musik ‘Julia’ memakan waktu cukup lama. Proyek ini dimulai dari sekitar bulan Mei, namun dikarenakan jadwal yang padat ditambah situasi terkait PPKM yang mengakibatkan prosesnya terus mundur, akhirnya video musik ini bisa dieksekusi bulan September lalu.
Pengambilan gambar dilakukan dalam satu hari di dua lokasi berbeda. “Banyak kejutan yang terjadi selama proses pengambilan gambar, seperti properti yang diambil monyet hingga beberapa posisi pengambilan gambar yang melelahkan, tetapi akhirnya semuanya terbayar dengan selesainya project ini,” kenang Kinkin.
Video musik ini juga berhasil terwujud berkat bantuan dari teman-teman dekat Kinkin, yakni Alfred Pratama sebagai unit manager, Angella Sarah yang turut meminjamkan kamar, Helen Marsya yang menyediakan kostum dari brand miliknya (@laceybell.store). Selain itu, ada juga bantuan dari beberapa pihak lain, yaitu Muhammad Alfin Nooreza sebagai Gaffer, Putra Alif sebagai ass.Cam, Wildan Ahmad sebagai editor, Aziz Suryo sebagai colorist, Andy Kyswanto yang turut andil di bagian di transportasi, dan sosok dibalik topeng kelinci dalam video yang tak lain dan tak bukan adalah Achmad Bin Rokhim.
Video musik ‘Julia’ turut didukung oleh beberapa pihak seperti BASE (@itsmybase), Aku Berkebaya, Kalapana Coffee, dan juga beberapa teman Kinkin, Suffian, Aaron, dan Dewita Putri.
Lourentia Kinkin – Julia
Music by Lourentia Kinkin
Lyrics by Lourentia Kinkin
Julia Just A Little Girl
She Dreams To Play Outside Her World
Julia Has A Teddy Bear
She Always Brings It Along
But One Day, She Didn’t Come Back
Far Away, She’s Gone
Oh, Will She Ever Come Home?
To Her Mom And Dad
Julia Lost In A Brick Forest
Full Of Nightmare And Pain
Julia Really Needs To Rest
She Hugs Her Teddy, And Dance In The Rain
Then, One Day She Ran Away
Far Away, She’s Gone
Finally, She Is Coming Home
To Her Mom And Dad
Julia (Come Home) Julia (Come Home)
Julia (Come Home) Julia (Come Home)
Julia (Come Home) Julia (Come Home)
Come Home