Defy “Who Suffer?” Awal Mula dan Dampak Covid-19

Music Defy Artwork Album Who Suffer?
Defy - Who Suffer? (Artwork)

Pada pertengahan tahun 2022 Greedy Dust bekerja sama dengan band metallic hardcore asal Palu bernama Defy. Pada kerja sama ini Greedy Dust terlibat dan bekerja sama pada peluncuran album Defy berjudul Who Suffer?

Defy merukapan band Palu Sulawesi Tengah yang beranggotakan Elan pada vocal, Safar pada gitar, Bintang pada bass, dan Dedi pada Drum. Defy dibentuk pada tahun 2018 dengan nama Oh Shit yang memainkan musik hardcore punk. Setelah beberapa member Oh Shit hengkang, Elan dan beberapa member Oh Shit lain memutuskan untuk membentuk Defy dengan konsep dan musik yang berbeda. Defy memainkan musik hardcore punk yang dipadukan dengan elemen old school death metal, dimana riff-riffnya terasa tidak biasa namun begitu padat.

Album Who Suffer? milik Defy berisikan 1 intro dan 6 track, dengan total durasi 11 menit. Pada album ini Elan (vokalis) bercerita tentang tema keseluruhan dari album mereka. Who suffer mengisahkan tentang keadaan awal mula dan dampak Covid-19 yang Elan dan member Defy rasakan di kota mereka, Palu.

Music Defy Band Album Who Suffer?
Photo from Press Kit

Hancurnya sistem perekonomian, hilangnya jiwa kemanusiaan, PHK dimana-mana hingga krisis kepercayaan adalah tema-tema yang diambil Elan dalam membuat lirik lagu di album Who Suffer ini. Dengan rilisnya album ini Elan dan member Defy lainya membuktikan bahwa mereka dapat keluar dari belenggu Covid-19 dan melahirkan album tersebut.

Kreatif pada album ini digarap langsung oleh Elan yang merupakan illustrator yang cukup berpengaruh di skena underground Indonesia. Proses rekaman mereka dikerjakan di Rumah Nada Recording di Palu dan untuk proses mastering album Who Suffer dikerjakan oleh Satrio Utomo Griffin Studio, Malang (Dazzle, Bizarre).

Album Who Suffer? dari Defy rilis pada tangal 15 Juli 2022 dan sudah tersedia di bandcamp dan platform Spotify. Album ini akan dirilis dengan format kaset dengan jumlah terbatas. Kalian dapat mendengarkan album Defy dengan membeli rilisan fisik di toko-toko musik terdekat, serta membeli format digitalnya.