“Me and My Friends” dipilih sebagai single terakhir menjelang perilisan album perdana Hutan Hujan. Setelah sebelumnya merilis 3 lagu secara bertahap Hutan Hujan salah satu unit pop folk kota Malang ini menyampaikan albumnya sudah siap. “Prosesnya secara materi sudah siap semua, hanya menunggu proses mastering dan finishing artwork” ujar mereka. Lagu “Me and My Friends” sengaja dipilih untuk dirilis paling akhir karena menurut Iwan ini adalah lagu yang aransemennya paling sederhana.
Aransemen dan liriknya semua dikerjakan seorang diri oleh Iwan, “Hanya gitar akustik dan ambient saja tak ada insturmen lainnya” terangnya. Liriknya ditulis dalam bahasa Inggris dengan kalimat-kalimat yang begitu sederhana pula. Menceritakan bagaimana seharusnya sebuah hubungan dalam pertemanan itu harus saling membantu, saling mengingatkan dan yang lebih penting harus saling support. “Berteman itu kan tidak hanya untuk bersenang-senang saja, tapi bagaimana kita bisa bergerak bersama untuk maju dan menjadi lebih baik” ungkap Iwan.
Selain “Me and My Friends” Hutan Hujan menjelaskan nantinya dalam album ada satu lagu lagi yang liriknya juga menggunakan bahasa Inggris. “Yang lagu liriknya bahasa inggris sekalian ingin mencoba dikirimkan ke beberapa label rekaman luar negeri, kali aja ada yang berminat dan bisa kerja sama” jelas mereka. Sedangkan untuk perilisan album perdananya nanti Hutan Hujan juga menyampaikan belum ada label rekaman dalam negeri yang dihubungi untuk kerja sama.
“Kami itu nekat, modal pas-pasan tapi bikin album padahal anggarannya juga cukup besar bagi kami” kata Iwan. Memang tidak bisa dipungkiri kendala keterbatasan anggaran sering kali mempersulit pergerakan band-band indie untuk melebarkan sayapanya. Biarpun sebagian keperluan aktivitas band bisa diminimalis dengan dikerjakan sendiri tentunya ada beberapa hal yang harus tetap dikerjakan oleh pihak luar, untuk produksi album atau rilisan fisik contohnya.
Tak sedikit band indie apapun genrenya, yang harus berakhir ditengah jalan tanpa menghasilkan karya atau rilisan karena terkendala finansial. Hal itu sebenarnya juga kembali lagi ketujuan awalnya mereka membentuk band. Ada yang hanya untuk sekedar bersenang-senang dan memang ada yang serius untuk terjun secara profesional ke dunia musik. Faktor keberuntungan mungkin juga ada, karena memang ada beberapa band yang bisa langsung melonjak dengan sedikit modal, tentunya dengan cerita masing-masing yang harus dilalui.
Hutan Hujan yang saat ini terdiri dari Iwan Ruby (Vokal & Gitar), Nadhira Amalia (Vokal), Bhaskara Pamungkas (Gitar & Keyboard) Romy Hopkins (Gitar) menyampaikan “Awalnya ya hanya untuk bersenang-senang dan hobi saja, tapi kami juga melakukan pergerakan apa yang seharusnya dikerjakan dalam suatu band”. Untuk kedepannya sendiri mereka juga bilang akan kembali membuat karya berikutnya setelah perilisan album perdana. “Untuk target jangka panjang sejauh ini memang belum ada, yang penting bikin karya sebagus-bagusnya dulu dan melakukan promosi semaksimalnya” ungkap mereka.
Jadi sebelum menikmati album perdana Hutan Hujan silahkan menikmati single terakhir menuju perilisannya. “Me and My Friends” bisa didengarkan melalui Soundcloud serta distreaming video liriknya di kanal Youtube Hutan Hujan. Serta yang paling penting selalu dukunglah band-band lokal Indonesia, terutama jika itu adalah band yang tumbuh dalam komunitas kalian.
Hutan Hujan – Me & My Friends
Music by Iwan Ruby
Lyrics by Iwan Ruby
Hello My Friends How Are You Today,
Lets Smile And Don’t So Long To Stay
Hello My Friends How Are You Today,
Lets Walking And Go Faraway
Hello My Friends How Are You Today,
Lets Start Journey Don’t Runaway
Hello My Friends How Are You Today,
Don’t Be Lazy Write Your Destiny
Lets Talk And Laughing, Saying Hai.. Hai.. Hai..
Punch Me And Kick Me, Screaming Auw.. Auw.. Auw..
Lets Sing And Dancing, Saying Sya.. La.. La..
Hug Me And Kiss Me, Screaming No.. No.. No.. No..
Hai.. You My Friends,
I Hope We Always Have Beautiful Time
Hai.. Hai.. Hai.. Hai.. You My Friends,
I Promise I’ll Be There For You
