Yovie & Nuno “Misal” Formasi dan Single Baru

Music Yovie & Nuno Artwork Single Misal
Yovie & Nuno - Misal (Artwork)

Setelah mengumumkan masuknya dua personel baru pada pertengahan tahun 2022 ini, Yovie & Nuno merilis single di penghujung tahun berjudul “Misal” dengan formasi baru yang terdiri dari Ady Julian di bagian keyboard, Muchamad Ahadiyat di bagian gitar, serta Adhyra Yudhi dan Chico Andreas di bagian vokal. “Misal” sendiri merupakan ciptaan Arsy Widianto yang diakuinya terinspirasi dari pengalaman pribadi.

“Tema lagu ini nggak rumit, yaitu tentang laki-laki yang ditinggal kekasihnya. Meski sudah disakiti dan ditinggalkan untuk orang lain, tapi laki-laki ini tetap mencintainya. Memang lagu ini tercipta berdasarkan pengalaman pribadi, tapi aku yakin, situasi ini pasti juga pernah dialami orang lain. Sebagian besar pasti pernah merasakan yang laki-laki ini rasakan. Intinya adalah bagaimana kita bisa mengikhlaskan apa yang sudah tidak lagi jadi milik kita,” jelas Arsy.

Sebagai anggota yang bertahan di Yovie & Nuno dari awal terbentuk, Muchamad Ahadiyat atau yang lebih akrap disapa Kang Diat optimis bahwa dengan masuknya Chico dan Adhyra akan memberiwarna baru bagi Yovie & Nuno. “Aku yakin, mereka berdua akan menghasilkan karakter suara yang unik dan bisa dinikmati oleh siapa pun, tidak hanya pencinta musik Indonesia, tapi terutama para penggemar lama Yovie & Nuno yang selalu setia mengikuti perjalanan kami dari awal terbentuk.”

Pendapat yang sama juga disampaikan Yovie Widianto yang memproduseri single ini bersama Ari Renaldi, peraih AMI Award tahun 2022 ini melalui kategori Penata Musik Pop Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, dan Tim Produksi Suara Terbaik. Menurut Yovie, suara Chico yang kuat di nada rendah serta Adhyra yang mampu mencapai nada falsetto dan dalam berhasil memberi warna baru, namun tidak menghilangkan ciri khas Yovie & Nuno sendiri.

Music Yovie & Nuno Band Single Misal
Photo from Press Kit

“Single ini sebenarnya menunjukkan kekuatan Chico dan Adhyra sebagai dua vokalis yang berhasil memberi nyawa pada lagu ini dengan menyatukan dua karakter suara yang berbeda, tapi tetap menampilkan kekhasan musik Yovie & Nuno. Itu terbukti dari semakin banyaknya permintaan untuk manggung di berbagai event. Artinya, formasi baru ini bisa diterima dengan baik oleh Teman Yovie & Nuno. Ada sentuhan yang terasa segar, tapi orang masih merasa bahwa ini Yovie & Nuno yang selama ini mereka dengarkan” jelas Yovie.

Bagi Yovie, setiap pengerjaan single tentu memiliki tantangan tersendiri. Begitu halnya pada “Misal” dengan hadirnya dua vokalis baru yang sama-sama memiliki suara berkarakter. “Tantangan jelas ada, yaitu bagaimana menyatukan suara keduanya. Tapi, karena sudah sering manggung bareng, chemistry mereka pun lama-lama terbangun dengan baik. Mereka bisa memberikan rasa yang sama sesuai dengan cerita yang ada pada lirik, tapi dengan sentuhan masing-masing.”

Proses pengerjaan single ini pun tidak mengalami kesulitan teknis meski memakan waktu hingga tiga bulan. “Mungkin, pengerjaannya agak lama karena terkendala masalah jarak dan waktu. Kami harus mengisi musik sendiri-sendiri baru kemudian disatukan. Belum lagi, produser kami, Ari Renaldi, ada di Bandung, sementara Mas Yovie sebagai produser ada di Jakarta. Syukurlah, proses rekaman sudah selesai dan sekarang sedang memasuki mixing dan mastering oleh Ari,” ungkap Kang Diat.

Lebih lanjut, Kang Diat berharap bahwa single “Misal” bisa diterima dengan lebih luas di kalangan penikmat musik lokal dan mendapat dukungan penuh dari Teman Yovie & Nuno. “Kami juga ingin bisa menyamai, bahkan kalau bisa melebihi, pencapaian dan prestasi Yovie & Nuno di tahun-tahun sebelumnya.” Sama halnya seperti Kang Diat, Yovie juga berharap bahwa formasi baru ini dapat membawa semangat Yovie & Nuno yang sudah dikenal para penikmatnya sejak dulu, selalu memberikan karya yang terbaik, dan disukai Teman Yovie & Nuno di mana pun berada.

Yovie & Nuno – Misal
Music by Arsy Widianto
Lyrics by Arsy Widianto

Misal Ku Jalan Dengan Yang Lain
Mungkin Aku Yang Salah
Misalkan Memang Dia Lebih Baik
Pasti Aku Rela
Kau Tinggalkanku
Tanpa Pernah Aku Menduga Sungguh
Tanpa Pernah Aku Berpikir Jauh
Kau Lebih Memilih Dirinya
Tapi Tak Apa
Tak Akan Pernah Aku Menyesali
Karena Di Hati Yang Terdalam Ini
Cinta Masih Untuk Kamu
Misal Tak Lagi Ku Di Hatimu
Haruskah Mengalah
Kau Tinggalkanku
Tanpa Pernah Aku Menduga Sungguh
Tanpa Pernah Aku Berpikir Jauh
Kau Lebih Memilih Dirinya
Tapi Tak Apa
Tak Akan Pernah Aku Menyesali
Karena Di Hati Yang Terdalam Ini
Cinta Masih Untuk Kamu
Hujan Pedih Tiada Henti
Seolah Deras Luka Menyiksa Hati
Seakan Semua Ini Tak Pernah Adil
Pada Diri Yang Terlalu Mencinta Dirinya
Kau Lebih Memilih Dirinya
Tapi Tak Apa
Tak Akan Pernah Aku Menyesali
Karena Di Hati Yang Terdalam Ini
Cinta Masih Untuk Kamu
Hatiku Masih Padamu