Lagu berjudul “Malam & Hujan” menjadi lagu kedua tentang cinta Tape Argument yang berkesinambungan dengan lagu cinta pertamanya yaitu “Just in Case I Fail”. Pada lagu ini, Tape Argument “memancing” indera manusia dalam penciptaan lirik dan aransemennya, yang membuat pendengar dengan mudah membayangkan situasi dan perasaan yang ingin disampaikan pada lagu ini.
Dialog yang bercerita menjadi ciri yang unik dari lagu ini. Tergambar dari pembagian 4 verse yang mewakili perasaan kedua insan dan bagian reff yang menyentuh hati dengan penyampaian doa yang tulus. Meskipun bercerita tentang kegagalan dalam hubungan percintaan, lagu ini justru memberikan kesan “romantis” karena adanya unsur keikhlasan dan doa yang tersampaikan dari lagu ini.
Secara tidak langsung, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merefleksikan diri dan bertanya “apa dengan yang saya lakukan sekarang bisa disebut cinta?”. Jawabannya, ada pada masing-masing pendengar.
Lagu yang diproduksi oleh Roomasaya Records ini merupakan Label Independent mereka sendiri yang berlokasi di daerah Rempoa, Jakarta Selatan. Lagu ini juga merupakan salah satu lagu yang masuk kedalam rangkaian album mereka yang akan rilis di akhir 2023. Album inilah yang akan memberikan “teaser” akan isi karya Tape Argument selanjutnya.
Dalam memudahkan pendengar untuk menikmati lagu mereka, Tape Argument telah meluncurkan lagu ini di berbagai digital platform seperti Spotify, Joox, Apple Music, iTunes, Deezer, Amazon Music, Youtube Music, dan lainnya.
Untuk menutup lagu Malam & Hujan, Tape Argument berusaha menyampaikan bahwa mencinta adalah hal yang seharusnya, melepaskan tak ada salahnya, mendoakan mungkin adalah yang seharusnya.
Tape Argument – Malam dan Hujan
Music by Tape Argument
Lyrics by Prayoga Raharjo
Malam Ini Tak Sesunyi Biasanya
Dipecahkan Suara Hujan
Sendu Pilu Namun Ku Rindu
Malam Ini Tak Sehangat Biasanya
Seperti Saat Kau Dekap
Walau Sekejap Hilangkan Semua Gelap
Hujan Ini Mengingatkan Ku Pada Satu Hari Dimana Kita
Berteduh Bersama Di Pinggiran Kota Beratapkan Lampu Jalanan
Hujan Ini Mengingatkanku Pada Hari Dimana Kita
Saling Menghangatkan Dalam Pelukan Keabadian
Ku Doakan, Semoga Kau Tak Sendirian Memeluk Dirimu Sendiri
Dibawah Pijar Lampu Jalanan
Hanya Untuk Menghilangkan Kedinginan Di Bawah Terik Lampu Jalanan