Musisi asal Malang, Sindy Amani, baru saja memperkenalkan sebuah balada penuh makna berjudul “Kembali”. Ini adalah perjalanan musikal yang mencoba mendalami kepedihan dan kompleksitas cinta yang hilang.
Lirik lagu dibuat secara gamblang, menggambarkan perjuangan emosional seseorang yang berhadapan dengan kepergian orang yang dicintai. “Tak lagi sama, katakanlah” menggema sebagai seruan kejujuran saat dihadapkan pada perubahan dalam diri seseorang yang pernah berada di samping kita. Baris-baris penuh perasaan ini menyatakan kerinduan untuk kembali dalam dekapan cinta yang seolah-olah telah terlepas.
Dengan bait-bait seperti “Rasa yang tak berhenti, tak terbayangkan, rindu ini hadir dalam sepi”, Sindy Amani mengungkapkan rasa sakit yang tak berkesudahan dan kekosongan tak terbayangkan. Keinginan untuk bersatu kembali, menciptakan resonansi kuat dengan pendengar yang pernah merasakan penderitaan perpisahan.
Lagu ini juga menjelajahi rumitnya rasa bersalah dan penerimaan. Di dalam sebuah barisnya seperti “Memang ku bersalah, telah relakanmu, genggam tangannya”, mencerminkan penerimaan pahit akan kesalahan dan kesiapan untuk melepaskan, diiringi oleh sebuah permohonan untuk “Kembali”.
Single ini adalah lagu berbahasa Indonesia pertamanya yang dibawakan Sindy Amani dalam 3 tahun dirinya berkarya. Baginya, “Kembali” bukan hanya sebuah lagu; ini adalah ungkapan tulus dari pengalaman Sindy Amani, merangkai kisah emosional yang menggema secara universal. Vokal yang mendalam dan komposisi melodi menyatu untuk menciptakan sebuah karya musik yang melampaui batas.
Pendengar diundang untuk tenggelam dalam emosional “Kembali” dan merasakan perjalanan katarsis yang disajikan oleh Sindy Amani.
Sindy Amani – Kembali
Music by Rizky Dzulkifli R.
Lyrics by Sindy Amani
Jika
Kau Yang Disana
Tak Lagi Sama
Katakanlah
Mungkin
Hanya Diriku Yang Berharap
Padamu
Terus Di Pelukku
Ku Tak Mengerti
Kini Kau Tlah Pergi
Rasa Yang Tak Berhenti
Tak Terbayangkan
Rindu Ini Hadir Dalam Sepi
Ku Ingin Kau Kembali
Padaku Lagi
Jika
Memang Ku Bersalah
Tlah Relakan Mu
Genggam Tangannya
Kini
Hanya Diriku Yang Berharap
Padamu, Terus Di Pelukku
Ku Tak Mengerti
Kini Kau Tlah Pergi
Rasa Yang Tak Berhenti
Tak Terbayangkan
Rindu Ini Hadir Dalam Sepi
Ku Ingin Kau Kembali
Padaku Lagi
Apa Memang Ku Yang Tak Pantas Lagi
Berharap Kau Kembali
Ku Tak Mengerti
Kini Kau Tlah Pergi
Rasa Yang Tak Berhenti
Tak Terbayangkan
Rindu Ini Hadir Dalam Sepi
Ku Ingin Kau Kembali
Padaku Lagi