Payung Teduh “Suar” Mengajak Kita Kembali Memuji Sang Pencipta

Music Payung Teduh Artwork Single Suar
Payung Teduh - Suar (Artwork)

Setelah bulan Mei 2020 merilis single yang berjudul ‘Renung’ sebagai sebuah respond terhadap pandemic yang sedang menimpa dunia, kini Payung Teduh kembali dengan karya terbaru yang diberi judul ‘Suar’.

Tema berbeda dipilih oleh Payung Teduh untuk lagu ini. Lagu ini juga merupakan lagu pertama mereka di tahun 2021 sekaligus menjadi lagu kedua yang dirilis oleh mereka sepanjang pandemic sedang berlangsung.

‘Suar’ punya tema tentang panggilan. Panggilan seorang manusia untuk memuji Sang Pencipta. Lewat lagu ini juga, Payung Teduh ingin memberikan sebuah pengingat bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna, itulah kenapa arah hidup yang lebih baik terkadang perlu diingatkan kembali dalam sebuah isyarat atau Suar tadi.

Music Payung Teduh Band Single Suar
Photo from Press Kit

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, sepertinya manusia tengah dihadapkan pada ujian yang menantang kehidupan yaitu dengan adanya pandemic yang melanda. Tentu, lagu ini tidak berusaha menggurui, hanya ingin mengajak orang-orang yang mendengarkan untuk lebih menyadari situasi di sekitar kita secara lebih seksama, terlebih bagi keberlangsungan hidup di alam semesta.

Lagu ini diciptakan oleh Alejandro Saksakame yang sekaligus menulis Liriknya. Sementara Mixing dan Mastering oleh Wendy Arintyo dari Als Studio. Lagu ini di-Produseri dan didistribusikan di bawah label Payung Teduh sendiri.

Lagu ini bisa menjadi penanda bahwa Payung Teduh masih akan menjawab kerinduan para penikmat musik yang selama ini telah lama menantikan karya terbaru dari mereka. ‘Suar’ sekaligus menegaskan bahwa Payung Teduh terus akan merilis karya-karya terbarunya di masa mendatang.

Payung Teduh – Suar
Music by Alejandro Saksakame
Lyrics by Alejandro Saksakame

Dalam Lelap Lelaki Itu Menenteng Lonceng Serukan Panggilan
Inginku Meminjamnya
Selendang Menjuntai
Menuntun Mimpi Lagu Sang Pujaan
Bernyanyilah Denganku
Selimutilah Telingamu, Ucapkan Lantang
Pekikan Yang Perlahan Merdu
Suara Mengundang
Menyapa Waktu
Lagu Sang Pujaan
Bernyanyilah Denganku
Siar Jejak Suara Yang Menuntunmu
Berbisik Kepada Bumi
Selendang Menjuntai
Menuntun Mimpi Lagu Sang Pujaan
Bernyanyilah Denganku
Selimutilah Telingamu, Ucapkan Lantang
Pekikan Yang Perlahan Merdu
Siar Jejak Suara Yang Menuntunmu
Berbisik Kepada
Siar Jejak Suara Yang Menuntunmu
Berbisik Kepada Bumi