“Layar hijau belang lusuh serta minim cahaya jadi sebab penetas ultra key gagap merapal mantra, semestinya sesuai sketsa ternyata malah hampir jadi kadaluwarsa, tapi akan selalu ada cara jika sudah jadi titimangsanya”
Hiatus Mantra, komplotan Stoner Doom asal Kota Malang, akhirnya merilis track paling anyar mereka bertajuk “Marka Titimangsa”. Sebelumnya, 3 single yang telah dilepas; “Pandemi & Ologarki” (2021), “Kontemplasi” (2021) dan “Getih” (2022), yang katanya sebagai isyarat era barunya Hiatus Mantra setelah cukup lama ‘hiatus’ sekaligus memaknai perubahan rasa dalam karya yang mereka sampaikan.
Jika ditelusuri dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Marka” diartikan sebagai tanda jalan dan “Titimangsa” berartikan masa atau waktu. Sedangkan “Marka Titimangsa” bagi Hiatus Mantra dimaknai oleh mereka sebagai suatu bentuk ‘Kelahiran’.
“Kami ingin menyampaikan suatu ‘ritus’ persembahan atas apa saja yang pernah dilakukan, untuk suatu kepasrahan yang buram hingga tiba waktunya segala pertanyaan akan mendapatkan jawaban.”
Beberapa hal yang membuat single ini terhambat perilisannya, menurut mereka ada di waktu produksi dan juga saat proses editing video. “Sebagian besar file dokumen video ada yang ‘corrupt’, jadi kami hanya menggunakan data yang terselamatkan agar tetap bisa dijadikan satu format dalam bentuk video musik, audionya pun masih menggunakan hasil rekaman raw version” ungkap Erfan.
“Marka Titimangsa” dari sisi komposisi menggabungkan beberapa elemen, mulai Doom Metal eranya Candlemass hingga Monolord, berlanjut dengan menenggelamkan paraunya fuzz pada tensi Eyehategod hingga High on Fire. Sedangkan untuk proses pengerjaan lagu ini mulai dari; tracking, editing dan mastering digarap di Vamos Record Studio, Kota Malang.
2018, di awal masa kelahiran Hiatus Mantra, band ini bisa dikatakan hanya sebagai proyek solo dari Erfansyah Anandata. Arah musiknya saat itu ada di jalur Rock Alternative hingga Post Grunge. 2021, formasinya baru menjadi sepenuhnya utuh, dan saat ini beranggotakan; Erfansyah Anandata (Gitar & Vokal), Duriat Permono (Bass), Yasa Wijaya (Drum), serta lebih menempuh ke jalur Stoner Doom hingga Doom Metal.
FYI, akhir tahun lalu mereka masuk jadi pengisi deretan penampil dan perform di main stage salah satu hajatan besar musik di Kota Gudeg, JogjaROCKarta Festival.
Video lirik “Marka Titimangsa” per tanggal 31 Agustus 2023 sudah resmi tayang di kanal YouTube Hiatus Mantra. Mereka juga menyampaikan, album penuh berisikan 12 lagu akan dirilis dalam waktu dekat. Hail.. sentimental!
Hiatus Mantra – Marka Titimangsa
Music by Erfansyah Anandata, Duriat Permono, Yasa Wijaya
Lyrics by Erfansyah Anandata
Kala Kita Tercipta Dari Gelap
Hampa Tanah
Legam Membawa Semua Beban Dosa
Buruk Karma
Hingga Terjerat Serupa Ranting Pada
Luapan Bah
Sepisau Ditengah Porak Poranda
Rumbalara
Maka Tunjukan Ku Yang Kasat Mata
Hierarki Ruang Heterotopia
Meski Harus Sakit Kurasa
Meski Harus Tak Tidur Juga
Hingga Sembuh Tiba Menderma
Kepada Marka Titi Mangsa
Bersenyawa Sabda Nya Tan Aksara
Bersenyawa Tiada Tuan Dan Hamba