Setelah sukses dengan single terakhirnya ‘Summertime’ yang mengumpulkan 30,000 streams dalam lima hari pertama, musisi yang berdomisili di Singapura, Dru Chen merilis album terbarunya, ‘Slow Life’, yang menampilkan single-single sebelumnya seperti ‘Our Story’, ‘Eiffel Tower’ dan ‘Lost’.
Album baru ini juga menampilkan track terbarunya ‘La Di Da’, berkolaborasi dengan penyanyi dan penulis lagu asal Singapura, Gentle Bones.
Dru menjelaskan : “Life in the city rat-race isn’t easy, where the weak get trampled and left behind. ‘La Di Da’ speaks to the wounded souls trapped in the pressure cooker of the urban jungle, where work-life balance is sacrificed for fear of losing out to your competition. Having experienced this first hand in Singapore, Gentle Bones and I united to deliver a tonic to stressed out citizens, inviting the listener to take a step back, take a deep breath, and just sing.”
Menampilkan alur urban yang hening, melodi pop/rock yang mendayu-dayu, serta lirik yang menentramkan, ‘La Di Da’ diharapkan dapat menjadi tempat istirahat dari hiruk-pikuk dunia, sebuah tema yang terajut dengan jelas di seluruh album ‘Slow Life’.
Mulai dari pop-R&B yang sensual ‘Summertime’ hingga rimbunnya romantisme ‘Eiffel Tower’, ‘Slow Life’ membawa pesan cinta dan kepositifan serta pengingat untuk istirahat dan menikmati hidup terlepas dari segala tantangannya.
“When Joel and I met for the first time, we spoke about how important it is for music to uplift – for melodies and lyrics to rise and radiate a positive feeling. We truly believe this is what music has done for us, and we wanted to get together to write something which we hope will do the same for our listeners during these troubled times,” tambah Dru.
Sejak album debutnya ‘Mirror Work’ di tahun 2019, pria kelahiran Australia, Dru terus mengeksplorasi seni soniknya. Setalah berkecimpung dalam berbagai genre mulai dari funk, hingga soul, dan pop.

Tentang Dru Chen; Dru Chen adalah penyanyi/penulis lagu Australia yang tinggal di Singapura. Pada tahun 2019, Dru Chen memulai karir nya dengan kuat lewat debut album nya ‘Mirror Work’. Album ini menarik perhatian Warner Music dan melakukan kontak dengan Dru.
Penulisannya dengan Tanya CHua dan Ge Da Wei untuk Modern Brothers, Liu Yuning memberi kesepakatan penerbitan internasional dengan Universal Music Publishing Group China. Pada Oktober 2020, Dru membantu dalam penulisan ‘Carnival’, theme song untuk Riot Games’ game terlaris di seluruh dunia, League of Legends.
Menyusul kesuksesan ‘Mirror Work’ – ode untuk musik tahun 70’an – musisi R&B / funk merilis ‘Who We R’, lagu pop nostalgia yang menampilkan kontributor bintang dunia seperti Benjamin Kheng dan Evanturetime.
Dari single hit ‘When I Look Into Your Eyes’ yang ditempatkan di kampanye Mediacorp Channel 5 tahun 2019, hingga ‘Distant Memory’ – lagu-lagu ini membangkitkan semangat musik blues & folk tahun 60-an yang mengingatkan kita pada The Beatles.
Pada tahun 2020/21, Dru merilis ‘Future Me + U’, ‘Givin’ It Up’ and ‘Replay’ – yang semuanya diliput di seluruh Asia Tenggara, seperti ST Life!, Swee Lee, Bandwagon Asia, dan NME Asia, Beberapa lagu ini menjadi lagu yang menyegarkan dalam rangkaian elektro pop eklektik, soul, nu-disco, dan R&B.
Sementara D’Angelo, Freddie Mercury, dan Jeff Buckley terus menjadi inspirasi vokal utamanya, Dru juga menarik pengaruh dari artis seperti DEON, Gentle Bones, dan Daniel Caesar.