Produser serta penyanyi asal Australia, Dru Chen mengeluarkan EP dengan 4 lagu yang terdiri dari 2 lagu baru; Our Story dan Hold You, serta 2 lagu yang sudah dikeluarkan sebelumnya; Eiffel Tower dan Relay.
Track utama Our Story adalah lagu dengan genre indie-pop yang menceritakan tentang semua aspek pengalaman manusia dan kerinduan akan penerimaan yang sering kita cari. Seperti yang Dru katakan, “When the people have gone and left the party, and you’re all alone once again; how do you cope with the emptiness?”
Saat pertama kali mendengar, lagu ini menggambarkan semacam kegembiraan yang menenangkan yang anda rasakan ketika sedang bergaul dengan teman-teman yang sudah anda kenal selama bertahun-tahun lamanya. Dengan ritme yang mengalir dan alunan chord gitar yang manis, terasa sulit untuk tidak menganggukkan kepala saat mendengarnya. Namun, ketika mendengarkan liriknya lebih dalam, kita bisa mendengar makna yang lebih dalam tentang kesendirian dan introspeksi yang mengikutinya.
Our Story ditulis oleh Joel Tan, Paul McMurray dan Dru Chen, serta diproduseri oleh Dru sendiri. Seperti yang terlihat dalam liriknya “Drowning in sorrows / Is not for tomorrow / When laughter is borrowed / It’s no fun at all”, Our Story adalah jawaban atas kejujuran yang pahit yang ingin diatasi.
Dengan kesabaran dan pengertian itu sendiri, sangat memungkinkan untuk kita memperbaiki kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Kita tidak bisa memahami kehancuran kita tapi kita bisa memperlambatnya, membiarkannya pulih dengan sendirinya.
“This song was my way of dealing with that feeling that existential dread. It felt like therapy writing this song,” kata Dru, dan kita bisa mendengarnya dengan jelas pada saat produksi. Chord gitar yang berbeda dengan perkusi yang halus membantu para pendengar memahami lagu dengan cara yang ringan.
Hal ini membuat anda merasa seperti walaupun anda di kamar tidur sendirian dengan headphones terpasang, anda tetap merasa aman karena tahu anda memiliki cinta dan diterima oleh keluarga, teman dan komunitas yang dekat di hati tanpa syarat.
Kilas balik biografi Dru Chen; Dru Chen adalah penyanyi/penulis lagu Australia yang tinggal di Singapura. Pada tahun 2019, Dru Chen memulai karirnya dengan kuat lewat debut album nya ‘Mirror Work’. Album ini menarik perhatian Warner Music dan melakukan kontak dengan Dru.
Penulisannya dengan Tanya CHua dan Ge Da Wei untuk Modern Brothers, Liu Yuning memberi kesepakatan penerbitan internasional dengan Universal Music Publishing Group China. Pada Oktober 2020, Dru membantu dalam penulisan ‘Carnival’, theme song untuk Riot Games’ game terlaris di seluruh dunia, League of Legends.
Menyusul kesuksesan ‘Mirror Work’ ode untuk musik tahun 70’an musisi R&B / funk merilis ‘Who We R’, lagu pop nostalgia yang menampilkan kontributor bintang dunia seperti Benjamin Kheng dan Evanturetime.
Dari single hit ‘When I Look Into Your Eyes’ yang ditempatkan di kampanye Mediacorp Channel 5 tahun 2019, hingga ‘Distant Memory’ lagu-lagu ini membangkitkan semangat musik blues & folk tahun 60’an yang mengingatkan kita pada The Beatles.
Pada tahun 2020/21, Dru merilis ‘Future Me + U’, ‘Givin’ It Up’ and ‘Replay’ yang semuanya diliput di seluruh Asia Tenggara, seperti ST Life!, Swee Lee, Bandwagon Asia, dan NME Asia, Beberapa lagu ini menjadi lagu yang menyegarkan dalam rangkaian elektropop ekletik, soul, nu-disco, dan R&B. Sementara D’Angelo, Freddie Mercury, dan Jeff Buckley terus menjadi inspirasi vokal utamanya, Dru juga menarik pengaruh dari artis seperti DEON, Gentle Bones, dan Daniel Caesar.