Dazzle “Vanity and Void” Debut EP Bersama Greedy Dust

Music Dazzle Artwork EP Vanity and Void
Dazzle - Vanity and Void (Artwork)

Dazzle adalah unit crossover hardcore pendatang baru asal Malang yang terbentuk pada awal 2021. Awal mula terbentuknya Dazzle adalah saat El (guitar) dan Ardyan (drum) memulai jamming diawal 2021 untuk membuat sebuah proyek band hardcore dengan adanya pengaruh trash metal.

Waktu berjalan akhirnya El mengajak Syahidan untuk mengisi posisi bass. Dengan formasi ini mereka sudah mempunyai 3 buah lagu yang siap untuk direkam. Setelah proses diskusi yang panjang untuk mencari vokalis, akhirnya Agan yang juga vokalis dari Roots of Earth mereka tarik untuk mengisi vokal Dazzle.

Setelah formasi ini terbentuk mereka langsung mempersiapkan materi untuk segera masuk ke dapur rekaman. Nama Dazzle yang diajukan oleh Agan akhirnya disetujui oleh semua member karena dirasa cukup ear-cacthing dan diharapkan bisa menjadi representasi dari proses kreatif yang mereka jalani.

Akhirnya pada 4 Juli 2021 mereka merilis demo ‘Self-Titled’ yang berisikan 3 lagu yaitu, Purge, Cocky Bastard, Crawling to The Mercy yang secara musik dipengaruhi oleh band-band seperti; Red Death, Iron Age, Municipal Waste hingga Metallica. Proses rekaman digarap di Griffin Studio yang di kerjakan oleh Satrio Utomo dari proses recording hingga mastering.

Music Dazzle Band EP Vanity and Void
Photo from Press Kit

Melalui rilisan ini, Dazzle sepakat dengan Greedy Dust untuk merilis Debut EP “Vanity and Void” pada tanggal 15 November 2021. Mereka menambahkan 2 track terbaru untuk melengkapi EP tersebut.

Tema lirik yang keseluruhan ditulis oleh Agan secara garis besar adalah tentang kehidupan yang pasti ada akhirnya, yaitu kematian yang akan diikuti oleh pembalasan sesuai dengan apa yang manusia jalani selama hidup. Dan sebagai manusia tidak patut sombong untuk membenarkan/menyalahkan segala sesuatu yang terjadi di hidup ini. Biarkan itu semua tetap menjadi pertanyaan sampai waktunya tiba “Kematian”.

Proses penggarapan artwork EP “Vanity and Void” di kerjakan oleh seniman pendatang baru Bajajsaurus yang dilukis pada media kertas berukuran A4. Cover artwork ini sekaligus menjadi garis besar dari Vanity and Void yang secara visual dapat diartikan sebagai ketika manusia di alam selanjutnya akan memiliki keseteraan dengan manusia lain tanpa peduli apa yang mereka punya dan apa yang mereka sombongkan selama hidup di dunia.