Bowsprit Sail “Fantasi Bahari” Album Perdana

Music Bowsprit Sail Artwork Album Fantasi Bahari
Bowsprit Sail - Fantasi Bahari (Artwork)

Duo Surf Rock asal Jogja, Bowsprit Sail, merilis Fantasi Bahari, Album perdana yang berisi tujuh lagu yaitu; Ba(r)barsari, Tukik, Fantasi Bahari, Little Darlin’, Danau Barat, Ke Selatan Saja, dan Larung.

Digarap selama kurang lebih satu tahun dan direkam di GDGH Studio milik Arno (Drummer). Proses yang terbilang cukup panjang ini membuat suasana berbeda pada tiap lagunya, karena dalam setahun itu banyak yang terjadi sehingga banyak moment yang tertangkap.

Dalam album ini melibatkan beberapa musisi seperti Fendi ROKET dalam lagu “Danau Barat”, Lukas dan Bagas KOREKAYU mendominasi dalam lagu “Tukik”, kemudian Andri Inyonk pada lagu “Danau Barat”, “Fantasi Bahari”, “larung”, “Little Darlin”.

Music Bowsprit Sail Duo Album Fantasi Bahari
Photo from Press Kit

Bowsprit Sail mantap memilih bentuk instrumental karena sabda dari nabinya musik surf sendiri yaitu Dick Dale adalah ”the real surfing music is instrumental”. Dick Dale adalah salah satu figur yang berjasa mempopulerkan musik surf pada saat itu. Ia berhasil menginterpretasikan aspek budaya di dalam populernya oahraga selancar air laut (Surf culture), dicangkok kedalam sebuah musik, dan menjadikan sesuatu yang unik.

Menurutnya, jika surfing music itu berlirik, maka yang merepresentasikan itu bukan musiknya, melainkan hanya sekedar narasi dari liriknya saja. Semenjak itu padanan kata surf lolos disematkan di awal terminologi rock, pop, punk (menjadi surf rock, surf pop, surf punk, dan lain-lain). Hingga akhirnya surfing music populer menginvasi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Lagu yang menjadi jagoan di album ini adalah “Fantasi Bahari”, “Ke Selatan Saja, “Tukik”, dan “Ba(r)babrsari. Album “Fantasi Bahari” dirilis dalam bentuk digital dan fisik, berupa CD dan kaset. “Album fisik tetap menjadi ‘klangenan’ bagi kami, karena kami tumbuh pada teknologi itu” ungkap Bowsprit Sail.