Penyanyi dan penulis lagu kelahiran Malaysia yang saat ini tinggal di Toronto, Kanada, Alex Porat, hari ini merilis mini album terbarunya ‘miss sick world’ yang menampilkan sembilan lagu. EP terbaru Alex dirilis menyusul kesuksesan sejumlah single di antaranya “dimension”, “girlfriend”, dan “taxi” yang mendapatkan sambutan hangat dari Hypebae, Billboard, Complex, MTV, dan publikasi ternama lainnya.
Selain masalah-masalah asmara khas umur 20an, di EP ini Alex turut membahas isu sosial terkait racial prejudice dan norma gender. Sebagai seorang musisi yang berkarya di industri yang masih membutuhkan lebih banyak representasi Asia, Alex akhirnya menguak sisi aslinya kepada semua pendengarnya lewat EP ‘miss sick world’.
Alex mengatakan, “YouTube menjadi tempat aku memulai semuanya dan di mana aku mengunggah cover-coverku sambil aku mengerjakan musikku sendiri. Hasilnya sangat memuaskan dan aku sangat bersyukur untuk semuanya, namun aku ingin membedakan diriku dan musikku dan Alex yang bernyanyi lagu-lagu cover. Mini album ini adalah aku seutuhnya; ini adalah duniaku dan aku tidak sabar untuk mempersilakan semuanya masuk.”
Lagu melankolis dan slow-burning “miss sick world” yang membahas tentang pergulatan di komunitas imigran Asia menjadi highlight dari EP terbarunya. “Lagu ini tentang menggapai semua impianmu saat kamu terlelap tidur di malam hari namun saat kamu bangun, dunia yang harus dihadapi tidak menerimamu apa adanya,” ujar Alex. “Waktu kecil aku mencoba untuk mengesampingkan siapa diriku dan latar belakang etnisku agar aku dapat seperti orang-orang di sekitarku dan aku tidak akan melakukan itu lagi.”
EP ini dibuka dengan melodi manis di “bubblegum” yang memperkenalkan kita kepada gaya penulisan lagu khas musisi berumur 23 tahun tersebut dengan topik-topik seputar cinta, pengkhianatan, dan patah hati. Kita kemudian diperdengarkan dengan produksi elektronik yang playful lewat “taxi” yang bercerita tentang orang-orang yang kita sukai dan berbagai rahasia. “Aku ingin ‘taxi’ mewakili perasaan yang kita miliki saat kita menyukai seseorang,” ujar Alex. “Saat kamu menyukai seseorang tapi kamu yakin bahwa kamu tidak akan pernah memberitahu mereka, kamu akan berakhir di sebuah siklus yang terus berulang.”

Meski ‘miss sick world’ penuh dengan lagu-lagu radio friendly, Alex memanjakan kita lewat “dimension” yang menjadi single paling dance darinya dan video klipnya menampilkan Alex yang berdansa dengan penuh percaya diri dan menampilkan visualisasi yang mewakili surga dan neraka. Alex mengakhiri standar ganda dalam sebuah hubungan lewat “girlfriend” yang bernuansa trap dan pop bubblegum. “Aku sangat kesal saat laki-laki bertingkah laku seakan mereka dalam sebuah hubungan seperti seorang kekasih denganmu, namun di belakangmu mereka mengaku bahwa mereka single,” ujar Alex. “Melalui lagu ini, aku membalik perspektif tersebut dari sisiku.”
Lagu “dimension” dan “girlfriend” mendapatkan dukungan dari Asia Tenggara dan dimainkan di 13 stasiun radio Top 40 dan masuk ke 8 playlist New Music Friday termasuk Indonesia. Selain itu, kedua lagu tersebut juga difitur di playlist New Music Daily, New In Pop, dan Global Pop di Apple Music.
“happy for you” menjadi momen Alex menyembunyikan perasaannya saat mantan kekasihnya terus muncul di media sosial. “Di lagu ini aku ingin membawa nuansa introspektif dan dreamy karena sebenarnya kamu tidak menyebut lirik-lirik di lagu ini secara lantang,” Jika “happy for you” menampilkan penampilan vokal Alex yang memukau, lagu “never say ily again” memanjakan pendengarnya dengan produksi musik yang bouncy sambil membahas sebuah drama asmara. “Aku adalah seorang yang dramatis apa lagi saat-saat di mana rasanya dunia akan berakhir. Lagu ini adalah pengingat bahwa semua perasaan negatif yang aku rasakan adalah sementara dan mereka akan hilang. Apa artinya hidup tanpa suka dan duka, bukan?”
Diwarnai permainan synth bernuansa elektronik, “only hanging out cause i’m lonely” adalah sebuah anthem yang terinspirasi dari dating app. “Shout out kepada semua laki-laki yang pernah bersamaku hanya karena ingin berada dalam sebuah hubungan. Lagu ini untukmu.” ujar Alex. Di penghujung EP ‘miss sick world’, lagu “forgot to forgive” mengantarkan kita ke sebuah ruang penuh nyanyian pengantar tidur yang akan terus diulang di kepala kita semua.
Alex Porat adalah seorang talenta yang enigmatik. Ia mempersembahkan karya-karya pop-nya dengan kepiawaian yang prima, memadukan melodi-melodi yang mengesankan dibalut oleh produksi elektronik yang menyegarkan dan pembawaan vokal yang jernih. Penyanyi kelahiran Malaysia tersebut memang tumbuh di Toronto, Kanada, namun ia telah sukses membangun sebuah fanbase yang kuat di Asia Tenggara. Negara Top 10 Streaming Alex termasuk Indonesia, Singapore, Malaysia, Taiwan, Thailand, Philippines, dan Hong Kong. Indonesia saat ini duduk di posisi #1 follower Instagram dan YouTube Alex.