2021, bagaimana keadaan bisnis kalian saat ini?. Kami tidak yakin semua sedang baik-baik saja, tetapi kami yakin bahwa kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi baru membuat beberapa hal mulai bergeser dari jalur awalnya, dan membuatnya semakin praktis. Banyak perubahan terjadi serta membuat sesuatu yang baru, tren baru, suasana baru, aktivitas baru, dan tentu saja strategi pemasaran yang baru.
Ada banyak platform dan berbagai strategi untuk memasarkan suatu produk atau jasa yang kalian tawarkan. Media sosial menjadi platform yang paling mudah digunakan serta dapat menjangkau konsumen yang lebih besar. Facebook, Instagram, Twitter, bahkan TikTok bisa dipergunakan menjadi platform penunjang bisnis. Namun kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang Facebook, bagaimana penerapannya sebagai penunjang strategi pemasaran.
Dan karena sekarang tahun 2021, mari lupakan sejenak taktik pemasaran cara lama menggunakan Facebook, kita akan fokus dengan kondisi saat ini yang tentunya lebih sesuai. Beberapa tips singkat berikut bisa kalian terapkan dalam strategi pemasaran menggunakan salah satu media sosial terbesar ini. Tentunya pasti bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran bisnis yang sedang digeluti.
“Micro Influencer” Adalah Sesuatu Hal Yang Besar
Kalian pasti tahu siapa saja influencer media sosial yang saat ini sangat terkenal. Rata-rata mereka memiliki ribuan pengikut yang menghargai dan mempercayai apa pun yang disajikan sang influencer. Mereka bisa membuat konten yang relevan dengan bisnis kalian dan mempromosikannya ke pengikut mereka. Tapi, berapa tarif yang mereka minta untuk hal itu, lalu apa pasti menghasilkan target yang sesuai dengan bisnis kita. Beberapa tahun lalu memanfaatkan jasa influencer yang populer, hasilnya bisa dibilang luar biasa, tetapi kondisi saat ini sudah jauh berbeda.
“Micro Influencer” kenapa mereka terasa lebih kompeten saat ini?. Karena influencer terkenal dengan ribuan bahkan jutaan pengikut tidak bisa menjangkau audiens yang lebih kecil secara personal. Micro influencer sebaliknya, saat ini mereka dapat menarik sedikit audiens tapi tepat mengenai sasaran. Mulai dari lokasi, usia, minat, sampai keyakinan bisa dijangkau mereka. Untuk suatu bisnis yang masih dalam proses pengembangan atau sedang dirintis, ini adalah suatu peluang yang besar dan menjanjikan.
Apa hubungannya micro influencer dengan Facebook?. Menurut hasil analisa dari berbagai media yang membahas tentang pemasaran digital (digital marketing), saat ini Facebook lebih didominasi pengguna objektif dalam berbagai hal. Kondisi tersebut lebih tepat jika digunakan untuk penerapan strategi pemasaran saat ini. Walaupun dalam kondisi sebenarnya bisa saja ada perbedaan kondisi, jadi kejelian kalian dalam melihat kondisi juga sangat berpengaruh secara signifikan.
Fokus Kepada Konten Video
Hasil statistik mengungkapkan, pada akhir tahun 2020 konten video mendominasi 85% dalam berbagai unggahan di media sosial. Di Facebook sendiri dilaporkan 90% konten video jauh lebih banyak mendapat tanggapan dari audiens. Ini bukan berarti konten foto dan gambar tidak lagi berguna, kembali lagi bagaimana kondisi yang sedang dihadapi. Jika memang penerapan konten dalam bentuk gambar dirasa lebih sesuai, maka harus fokus disitu dan jadikan konten video sebagai pendukungnya.
Kenapa konten video bisa menarik lebih banyak audiens?, karena gambar bisa menjelaskan banyak hal dan video bisa menjelaskan banyak hal lebih terperinci, sederhana bukan. Memang secara pengerjaan pembuatan konten video lebih banyak membutuhkan waktu dan mungkin tambahan biaya. Tapi bukankah itu hal yang logis jika ingin mendapatkan hasil besar maka tindakan lebih besar juga harus dilakukan. Jadi jangan ragu untuk mulai membuat konten video pemasaran produk kalian, biarpun diawali dengan kualitas video yang sederhana, itu bisa ditingkatkan secara perlahan selama prosesnya.
Gunakan Fitur Analitik Halaman
Kalian sudah membuat banyak materi promosi tetapi hasilnya masih belum dirasakan, apa kalian sudah melihat hasil analisa konten unggahan kalian?. Semua media sosial saat ini termasuk Facebook memiliki fitur ‘Analytics’ dan fitur ini wajib digunakan. Dengan mengetahui hasil analisa konten, kekurangan dan kelebihannya bisa digunakan untuk penerapan strategi berikutnya. Banyak hal yang bisa dilihat didalamnya, jangkauan, interaksi, sampai waktu yang tepat untuk unggah konten.
Dengan menggunakan fitur analitik bawaan Facebook memang yang ditampilkan hanya poin-poin intinya, dan untuk proses awal hal itu sudah lebih dari cukup. Namun jika kalian ada anggaran lebih, ada banyak aplikasi tambahan yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil analisa yang jauh lebih terperinci, tentunya aplikasi tersebut berbayar. Bisa juga menggunakan fasilitas ‘Facebook Ads’ karena hasil laporan analisanya juga lebih mendetail dan biayanya lebih murah serta bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial bisnis kalian.
Maksimalkan Pelayanan Konsumen
Dalam penerapan strategi pemasaran menggunakan Facebook, ada beberapa poin utama yang wajib dilakukan guna memberi layanan maksimal terhadap audiens. Sebenarnya hal ini sudah diinformasikan oleh Facebook saat diawal menggunakannya, namun tidak sedikit yang menganggapnya remeh. Poin-poin ini bertujuan agar konsumen dengan mudah memahami tentang bisnis yang dikelola serta produk yang ditawarkan tanpa harus menghubungi kita secara langsung.
Tulis deskripsi tentang bisnis dan segala sesuatu yang ada didalamnya sejelas-jelasnya, mulai dari kategori bisnis, alamat, nomor telepon, email, situs (jika ada), jam operasional dan masih banyak lagi. Serta pastikan kalian bertanggung jawab dengan apa yang kalian informasikan. Jika ada perubahan informasi segera lakukan ‘update’ terbaru sesuai kondisi yang terjadi. Hal serupa juga terapkan terhadap informasi produk yang ditawarkan, spesifikasi, cara penggunaan, rentang harga, dan hal lainnya sedetail mungkin.
Poin utama lainnya yang sangat penting adalah kecepatan kalian dalam menanggapi konsumen ‘Fast response’, ini sangat penting, sekali kalian lambat meresponse pertanyaan atau masalah yang dihadapi audiens, banyak hal bisa terjadi. Kemungkinan paling kecil adalah calon konsumen akan pindah ke penyedia produk atau jasa dari pihak lain yang lini bisnisnya sama dengan bisnis kalian. Jika audiens tersebut sudah menjadi konsumen kalian, bisa saja akan menyebarkan berita kurang bagusnya kinerja kalian dalam melayani konsumen.
Kesimpulan
Facebook menjadi platform media sosial yang sangat menjanjikan untuk penerapan strategi pemasaran, karena saat ini per maret 2021 tercatat Facebook digunakan paling sedikit oleh 2,7 juta pengguna aktif setiap harinya. Dengan memaksimalkan konten, mengajak kerjasama micro influencer, serta mengatur dan menggunakan fitur yang disediakan Facebook dengan tepat, target pemasaran secara luas sangat memungkinkan bisa dijangkau. Sebenarnya masih banyak faktor pendukung lain untuk optimasinya, namun sebelum melangkah ke proses yang lebih jauh ada baiknya mengerjakan dan memanfaatkan apa yang sudah ada semaksimalnya.